SPAN PTKIN: Prosedur, Biaya Pendaftaran, dan Kampusnya

Jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia itu ada banyak. Selain SNBP, SNBT, juga ada yang disebut dengan SPAN PTKIN. Jalur masuk PTN yang satu ini khusus buat kamu yang ingin masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), seperti UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta atau UIN Sunan Ampel, Surabaya. Simak selengkapnya berikut ini:

Apa Itu SPAN PTKIN?

SPAN PTKIN singkatan dari  Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Sesuai dengan namanya, seleksi ini mirip dengan SNBP, tapi khusus untuk kamu yang ingin masuk ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) entah itu UIN, STAIN maupun IAIN. 

Saat ini ada sekitar 59 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bisa kamu pilih melalui jalur masuk ini. Termasuk diantaranya adalah Universitas Islam Negeri (UIN) terbaik, seperti UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta dan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. 

Tidak hanya bisa diikuti oleh siswa SMA, MA dan SMK, SPAN PTKIN 2025 juga bisa diikuti oleh siswa siswi lulusan sekolah keagamaan Islam yang terdaftar secara resmi di Kementerian Agama, seperti Pendidikan Diniyah Formal, Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah atau  Muallimin. Jadi, buat kamu yang lulusan Pesantren tapi ingin kuliah S1, tidak perlu khawatir.

Berbeda dengan SNBP, jumlah kuota calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SPAN PTKIN bervariasi setiap tahunnya tergantung keputusan dari pemerintah. Untuk SPAN PTKIN 2025 ini, kuota calon mahasiswa yang diterima adalah sebanyak 74.337 mahasiswa baru. Jika kamu belum termasuk salah satu 74.337 mahasiswa baru ini, kamu bisa kembali mengikuti seleksi masuk melalui UTBK SNBT.

Syarat dan Ketentuan Mendaftar SPAN PTKIN

Ketentuan umum

• SPAN PTKIN adalah seleksi masuk perguruan tinggi yang berdasarkan pada nilai rapor dan tanpa ujian tertulis. 
• Satuan pendidikan yang mendaftarkan siswanya melalui jalur ini harus merupakan satuan pendidikan SMA/SMK/MA Pendidikan Diniyah Formal, Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah atau  Muallimin yang sudah terdaftar secara resmi di database pemerintah. 
• Siswa yang mendaftar seleksi masuk perguruan tinggi ini wajib didaftarkan oleh pihak sekolah masing-masing.

Persyaratan pelamar

• Siswa Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Muadalah Salafiyah kelas terakhir pada tahun 2025.
• Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi.
• Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
• Memiliki nilai rapor Kelas X/Semester 1, Kelas X/Semester 2, Kelas XI/Semester 1, Kelas XI/Semester 2 dan Kelas XII/Semester 1 yang telah diisikan di PDSS.

Calon mahasiswa yang ingin masuk PTKIN melalui jalur ini diperbolehkan untuk memilih 2 PTKIN yang berbeda dan di masing-masing PTKIN tersebut, ia boleh memilih 2 jurusan yang berbeda. Misalnya, Andi memilih untuk masuk di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo dan UIN Salatiga. Di UIN Walisongo, dia memilih jurusan Akuntansi dan Ekonomi Islam, sementara di UIN Salatiga, ia memilih jurusan manajemen dan Perbankan Islam.

Tata Cara Pendaftaran SPAN PTKIN

Sekolah

• Input Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) di dalam sistem.
• Verifikasi data Sekolah dan tambahkan informasi diantaranya alamat email sekolah, alamat email Kepala Sekolah dan nomor WhatsApp Kepala Sekolah.
• Sebuah tautan validasi akun akan dikirimkan melalui email sekolah dan Kepala Sekolah.
• Akses laman pdss.ptkin.ac.id untuk masuk.
• Periksa data siswa yang berada di kelas 12 dan masukkan nilai siswa serta Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) masing-masing sekolah. 

Siswa

• Buka laman https://siswa.ptkin.ac.id/web/site/login. 
• Klik registrasi akun siswa.
• Masukkan NPSN, NISN dan email kamu. Link validasi akan dikirim ke email tersebut.
• Klik link validasi di email, lalu buat password.
• Setelah akun tervalidasi, masuk ke laman siswa.ptkin.ac.id.
• Lakukan pemeriksaan data dan nilai rapor.
• Unggah laporan nilai semester 1 dan 2 dari kelas 10, 11, hingga 12, serta tambahkan pencapaian tambahan.
• Pilih program studi pada PTKIN 1 dan PTKIN 2 sesuai dengan yang kamu minati. 
• Cetak bukti pendaftaran.

Kapan SPAN PTKIN 2025 Dibuka?

Berikut ini timeline pendaftaran SPAN PTKIN 2025

Seperti yang bisa kamu lihat di atas, bahwasanya jadwal pelaksanaan SPAN PTKIN bersamaan dengan jadwal pelaksanaan SNBP. Lalu, apakah siswa yang ikut SNBP bisa ikut SPAN PTKIN juga? Jawabannya adalah bisa. Hal ini karena jurusan yang ditawarkan oleh universitas di SPAN PTKIN akan berbeda dengan jurusan yang ditawarkan di SNBP. 

Tapi, gimana jika diterima di kedua seleksi ini sekaligus? Kamu bisa memilih salah satu dengan cara tidak melakukan pendaftaran ulang/ verifikasi di jurusan lainnya. Misalnya, kamu mengambil jurusan yang kamu pilih lewat SPAN PTKIN ini, maka jangan lakukan pendaftaran ulang untuk jurusan yang kamu pilih di SNBP. 

Apakah bisa sudah melakukan pendaftaran ulang tapi mundur? Jawabannya bisa. Tapi risikonya adalah, sekolah kamu akan ditandai oleh pihak kampus, sehingga kemungkinan lulusan-lulusan dari sekolah tersebut kedepannya untuk masuk ke kampus itu akan lebih kecil. 

Jadi, daripada mundur setelah daftar ulang, yuk gunakan fitur campus success probability di Skuling Pro untuk menentukan jurusan! Dengan fitur campus success probability, kamu bisa memilih jurusan sesuai dengan kemampuanmu dalam mengerjakan Skuling Tryout. Jurusan inilah yang kemudian bisa kamu pilih saat seleksi SNBP, SPAN PTKIN maupun SNBT supaya tidak perlu pusing milih salah satu. 

Maksimalkan Peluang Masuk Kampus Impian Bareng Skuling!

Di Skuling nggak cuma ada fitur Skuling tryout loh! Di website belajar UTBK ini ada belasan ribu latihan soal UTBK yang bisa kamu kerjakan. Kamu juga bisa menantang teman kamu cepat-cepatan mengerjakan latihan soal di Skuling Battle. Abis itu, baru deh kerjakan soal tryout UTBK online untuk mengevaluasi kemampuan dan peluang kamu masuk jurusan impian di Skuling Tryout!Jadi, tunggu apa lagi? Daftar Skuling sekarang dan buat masa depan cerah kemudian!