Bagi sejumlah besar mahasiswa di Indonesia, kuliah sama dengan harus keluar dari kampung halaman. Ada yang pergi ke kota lain, merantau ke pulau lain dan bahkan ada juga yang harus pergi ke negara lain.
Pindah ke luar daerah seperti ini tentu akan membuatmu sesekali kangen dengan kampung halaman. Apalagi jika sebelumnya kamu belum pernah merantau sama sekali atau tidak pernah berpisah dengan orang tua.
Agar rasa kangen ini tidak mengganggu kuliahmu kedepannya, yuk ikuti tips merantau agar betah di bawah ini:
Tips Merantau agar Betah dan Tidak Gampang Homesick
Bagi kamu yang sebentar lagi harus kuliah di tempat yang jauh dari keluarga, simak tips merantau saat kuliah di bawah ini.
1. Cari kontak organisasi kedaerahan di kampus kamu
Tips mengatasi homesick yang pertama adalah menghubungi media sosial organisasi mahasiswa kedaerahan (ORMADA) di kampus kamu. Bahkan, kalau bisa, kamu juga dapat mencari kontak alumni sekolah kamu yang kuliah di kampus atau daerah yang sama.
Misalnya, kalau di Yogyakarta ada organisasi HIMADIRI atau Himpunan Mahasiswa Kediri di Yogyakarta. Sama seperti organisasi lainnya, organisasi kedaerahan seperti ini juga sering mengadakan pertemuan, entah itu rapat atau sekedar nongkrong. Dengan mengikuti organisasi kedaerahan seperti ini, kamu bisa bertemu kembali dengan orang-orang yang memiliki budaya atau bahkan logat yang sama dengan kamu.
Tidak hanya itu, tidak jarang ORMADA juga disokong oleh pemerintah daerah. Jika beruntung, kamu salah satu keuntungan mengikuti organisasi mahasiswa ini adalah mendapatkan akses asrama mahasiswa gratis dan koneksi ke instansi pemerintahan terkait. Jadi, salah satu persiapan untuk merantau yang harus kamu lakukan adalah mencari kontak organisasi daerah di tempat kamu sekolah.
2. Hubungi orang tua secara berkala
Sekarang teknologi sudah canggih. Kamu bisa menghilangkan homesick anak kost dengan menghubungi orang tua secara berkala menggunakan telepon biasa maupun video call.. Misalnya, 3 hari sekali setelah kuliah selesai atau satu kali seminggu.
Jika kamu dan orang tua memiliki perbedaan zona waktu (WITA dan WIB misalnya), pastikan untuk membuat kesepakatan jam telepon terlebih dahulu. Sebab, selisih waktu yang jauh bisa membuat pengaturan jam telepon bisa menjadi sulit di tengah-tengah padatnya aktivitas.
3. Buat makanan khas daerah
Cara menghilangkan homesick yang ketiga adalah membuat makanan khas daerah kamu. Karena, salah satu penyebab homesick anak kost adalah makanan. Contohnya, kamu yang terbiasa makan ikan atau olahan laut di Aceh mau tidak mau harus makan makanan manis dengan dominasi ayam ketika merantau ke Yogyakarta.
Jika kamu pandai mengatur uang, kamu bisa membeli makanan khas daerah di restoran. Namun supaya tidak boros, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Untungnya, saat ini sudah ada online marketplace, sehingga kamu tidak perlu meminta orang tua untuk mengirimkan bahan makanan dari rumah. Kalau kuliah ke luar negeri, kamu juga bisa mengunjungi supermarket Asia terdekat untuk menemukan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memasak makanan khas Indonesia.
4. Membawa barang-barang khas rumah
Bantal, boneka, selimut dan foto adalah beberapa barang yang umumnya dibawa oleh mahasiswa rantau untuk mengurangi tingkat kerinduan dengan rumah. Apalagi jika kamu adalah tipikal orang yang tidak bisa tidur dengan tanpa peralatan tertentu. Buat kosmu senyaman mungkin dengan barang-barang dari rumah, supaya kamu bisa betah.
5. Curhat dengan orang lain
Cara menghilangkan homesick yang kelima adalah dengan curhat kepada sesama anak rantau, baik itu yang berasal dari satu daerah yang sama dengan kamu maupun tidak. Tidak jarang karena mengalami masalah yang mirip atau bahkan sama, mahasiswa rantau bisa saling menghibur satu sama lain.
Tapi kalau homesick yang kamu rasakan sudah menimbulkan dampak fisik, seperti stres, kelelahan atau muntah-muntah, sebaiknya kamu segera mencari pertolongan ke dosen pembimbing, dokter atau psikolog terdekat.
6. Mencari sisi positif dari lingkungan baru
Salah satu cara agar tidak sedih saat merantau, khususnya jika dilakukan dengan terpaksa, adalah mencari sisi positif dari lingkungan baru. Misalnya, mendapatkan teman dari berbagai daerah di Indonesia atau bahkan negara lainnya, bisa jalan-jalan ke daerah-daerah wisata yang unik atau sekedar bisa bebas menentukan jadwal sendiri dengan batasan yang lebih longgar dari orang tua.
7. Mencari kesibukan baru
Ada banyak kesibukan yang bisa dijajal oleh mahasiswa rantau untuk mengatasi homesick, mulai dari mengikuti organisasi kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), berbagai perlombaan dan konferensi menarik, hingga sekedar membaca lebih banyak buku juga bisa. Kegiatan apapun dapat kamu lakukan untuk mengatasi homesick selama bersifat positif dan tidak mengganggu kuliah.
Manfaat Merantau
Meskipun merantau sama halnya dengan keluar dari zona nyaman, Ada banyak alasan mengapa merantau dapat membantu kamu tumbuh sebagai individu yang lebih baik. Diantaranya adalah:
- Mendapatkan pendidikan dengan kualitas lebih baik. Tidak dapat dipungkiri kalau kualitas universitas di Indonesia masih belum merata. Maka dari itu, tidak jarang untuk mendapatkan pendidikan dengan kualitas yang lebih baik, mahasiswa daerah didorong untuk merantau ke luar kota atau bahkan ke luar pulau.
- Mendapatkan teman baru dari berbagai wilayah. Jika pada saat SMA teman-teman kamu mayoritas dari kecamatan atau kabupaten yang sama, maka ketika kuliah di luar daerah, teman-teman kamu bisa berasal dari kota dan kabupaten lain atau bahkan dari pulau lain.
- Membuka wawasan yang lebih luas. Saat kamu punya teman dari latar belakang daerah, budaya dan agama yang berbeda, maka kamu bisa mendapatkan wawasan baru mengenai budaya tersebut. Misalnya, kamu punya teman asal Kebumen, Jawa Tengah, maka kamu berkesempatan untuk merasakan makan Sate Ambal khas daerah tersebut.
- Melatih hidup mandiri. Kalau dulu baju kamu dicucikan dan disiapkan oleh mama, maka dengan merantau kamu harus mempersiapkan semuanya sendiri. Bahkan tidak jarang loh, orang yang merantau mendadak bisa masak karena tuntutan keadaan.
- Daerah baru, pengalaman baru. Walaupun masih di Indonesia, tidak jarang setiap kota memiliki vibes yang berbeda. Misalnya, vibes kota metropolitan seperti Jakarta tentu akan berbeda dengan Kota Yogyakarta yang notabene jauh lebih kecil.
Yuk, Persiapkan UTBK Bareng Skuling!
Dapatkan informasi lebih banyak seputar dunia perkuliahan, mulai dari beasiswa, hingga kehidupan sehari-hari di kampus dengan subscribe blog Skuling.id. Tidak hanya itu, di app Skuling, kamu juga bisa mengerjakan ribuan soal latihan UTBK dan tes masuk ujian mandiri dengan asyik seperti di game. Belajar UTBK dan ujian mandiri menjadi lebih mudah di Skuling! Tunggu apa lagi?! Yuk download!
0 Komentar