Tidak dapat dipungkiri kalau salah satu profesi yang paling banyak dibutuhkan di Indonesia saat ini adalah profesi dokter. Pasalnya, menurut data dari Dinas Kesehatan Papua, hanya ada 202.967 orang dokter di seluruh Indonesia, termasuk dokter spesialis. Padahal, jumlah penduduk negeri ini mencapai 280 juta. Ini artinya, 47 orang dokter harus mengurus 100.000 orang penduduk.
Maka dari itu, nggak heran jika pada tahun ajaran 2023/2024 lalu, ada 12 perguruan tinggi yang membuka jurusan kedokteran (Bisnis) dan jurusan ini menjadi salah satu jurusan saintek yang banyak diminati. Termasuk diantaranya adalah IPB University dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Ingin masuk jurusan ini? Yuk ikuti tips belajar dan persiapan kuliah kedokteran berikut:
Tips Mempersiapkan Diri Masuk Jurusan Kedokteran
Ini beberapa hal penting yang perlu kamu persiapkan jika ingin masuk jurusan kedokteran.
1. Masuk jurusan IPA
Salah satu syarat dasar untuk kuliah jurusan kedokteran di universitas manapun adalah masuk jurusan IPA saat SMA. Hal ini karena seorang dokter perlu menguasai mata pelajaran science, khususnya biologi.
Mata pelajaran ini umumnya juga akan diujikan untuk kamu yang berencana masuk ke jurusan ini melalui seleksi mandiri. Oleh karena itu, perhatikan dengan baik saat guru mengajar dan pelajari dengan baik mata pelajarannya.
2. Ketahui jenjang pendidikan jurusan kedokteran
Kedokteran merupakan salah satu jurusan yang paling banyak peminatnya. Sebelum masuk jurusan pendidikan dokter atau kedokteran, sebaiknya kamu tahu terlebih dahulu jenjang pendidikan yang harus ditempuh dalam program ini.
Sebab, berbeda dengan jurusan S1 lainnya, pendidikan dokter ada beberapa tahap, yaitu pendidikan S1, koass, internship atau magang, spesialis dan seterusnya. Proses pendidikan seluruh jenjang kedokteran ini membutuhkan waktu beberapa tahun tambahan dan tidak jarang memakan biaya yang tidak sedikit juga.
Selain itu, di beberapa kampus ada juga pendidikan kedokteran gigi yang dijadikan fakultas terpisah. Jadi, sebelum masuk jurusan ini, alangkah baiknya kamu tahu terlebih dahulu career path yang akan kamu tempeh kedepannya, sehingga tidak mudah untuk menyerah di tengah jalan.
3. Persiapkan kemampuan Bahasa Inggris
Meskipun kamu ingin mengambil jurusan pendidikan dokter kelas reguler, tapi tetap penting buatmu untuk menguasai Bahasa Inggris. Sebab, masih banyak buku-buku teks kedokteran yang menggunakan Bahasa Inggris, sehingga mau tidak mau kamu harus mempelajarinya.
Belajar Bahasa Inggris bisa dengan mengikuti kursus tersendiri maupun di rumah saja.
Setidaknya ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk belajar Bahasa Inggris, pertama yaitu menggunakan teknik shadowing, alias meniru apa yang diucapkan dari video berbahasa Inggris di YouTube. Kedua, kamu bisa mengerjakan ribuan soal Bahasa Inggris di Skuling untuk menguji kemampuanmu menggunakan bahasa ini dalam konteks penulisan akademis.
4. Fleksibel dalam memilih kampus dan jalur masuk
Tidak dapat dipungkiri kalau jurusan pendidikan dokter adalah salah satu jurusan yang ketat, khususnya di kampus yang menawarkan jurusan kedokteran terbaik. Tapi, kamu tidak perlu khawatir, sebab fakultas kedokteran kini disediakan oleh banyak perguruan tinggi dan perguruan tinggi swasta, bahkan perguruan tinggi keagamaan. Selain itu, kamu juga bisa lolos masuk jurusan ini melalui banyak jalur, mulai dari SNBP, SNBT hingga seleksi mandiri.
Untuk memperbesar kemungkinan lolos, kamu sebaiknya lebih fleksibel dalam memilih kampus dan jalur masuk. Siapkan semua yang dibutuhkan untuk tes SNBT maupun seleksi mandiri. Mulai dari materi belajar hingga biaya pendaftaran.
Kamu tidak perlu pusing soal UKT dan biaya IPI jika masuk jurusan kedokteran di PTN melalui seleksi mandiri. Sebab, saat ini ada banyak beasiswa yang bisa diakses oleh mahasiswa kedokteran untuk meringankan biaya kuliahnya, entah itu beasiswa bidikmisi maupun jenis lainnya.
5. Siapkan kondisi fisik sebelum tes
Selain tes kemampuan akademik, tidak jarang beberapa kampus juga membutuhkan tes fisik, seperti tes urin dan lain sebagainya. Maka dari itu, sebelum melakukan tes ini, sebaiknya kamu mempersiapkan kondisi tubuh kamu sebaik mungkin.
Makanlah makanan sehat, hindari belajar sampai begadang dan lakukan olahraga rutin setidaknya 30 menit dalam satu hari. Fisik yang prima tidak hanya akan membuat tes kesehatanmu sukses, tetapi juga membuat kepercayaan dirimu meningkat dan kemampuanmu untuk berkonsentrasi jadi lebih baik.
6. Mengerjakan banyak latihan soal
Setidaknya ada dua jalur masuk kedokteran yang membutuhkan tes tertulis, yaitu seleksi mandiri dan SNBT-UTBK. Oleh karena itu, alih-alih hanya mengandalkan SNBP dan tidak belajar, sebaiknya kamu juga mempersiapkan UTBK-SNBT dan seleksi mandiri dengan rajin mengerjakan soal, khususnya soal-soal biologi, kimia dan fisika. Sama seperti mempersiapkan kondisi fisik sebelum tes, mengerjakan banyak latihan soal tes juga bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri kamu, sekaligus melatihmu untuk mengerjakan banyak soal dalam waktu yang terbatas.
Agar bisa belajar lebih efektif, kamu bisa menggunakan aplikasi Skuling. Selain karena soalnya lengkap, Skuling kini juga dilengkapi dengan try out dan live class di Skuling Pro supaya kamu lebih matang dalam mempersiapkan tes.
7. Buat motivasi kuat untuk kuliah di jurusan ini
Tidak jarang seseorang masuk kuliah kedokteran “hanya” karena orang tua atau saudaranya seorang dokter. Padahal, jalan untuk menjadi seorang dokter itu tidak mudah. Tidak hanya proses kuliah yang panjang dan biaya yang besar, materi yang dipelajari juga nggak kaleng. Oleh karena itu sebelum masuk kedokteran, pastikan kamu memiliki motivasi yang kuat untuk menempuh pendidikan ini sampai selesai.
Ingin Masuk Jurusan Favorit? Belajar Bareng Skuling Aja!
Kamu bisa mengerjakan ribuan soal untuk persiapan masuk kedokteran di Skuling loh! Nggak cuma biologi aja, ada juga kimia, fisika dan bahkan Bahasa Inggris juga ada. Bahkan saat ini Skuling sudah dilengkapi dengan try out yang dinilai menggunakan metode item response theory (IRT) seperti UTBK. Jadi, kamu bisa sekalian memperkirakan potensi masuk kedokteran menggunakan jalur ini.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk gunakan Skuling!
0 Komentar