Cara Membagi Waktu Kuliah dan Organisasi Biar Nggak Keteteran

oleh | Agu 23, 2024 | Dunia Perkuliahan | 0 Komentar

Cara Membagi Waktu Kuliah dan Organisasi Biar Nggak Keteteran

Salah satu hal yang nggak boleh kamu lewatkan saat menempuh kuliah adalah ikut kegiatan organisasi. Pasalnya, banyak kegiatan kemahasiswaan, seperti rapat, membuat event hingga mencatat pendapatan dan pengeluaran organisasi akan melatih kemampuan soft skill yang kamu miliki. 

Namun demikian, kegiatan organisasi tidak seharusnya mengganggu kegiatan kuliah. Oleh karena itu, penting buat mahasiswa untuk membagi waktu antara kuliah dan organisasi. Berikut ini tips membagi waktu kuliah dan organisasi yang baik untuk kamu:

Cara Membagi Waktu Kuliah dan Organisasi Biar Nggak Keteteran

1. Menyusun skala prioritas

Cara membagi waktu dengan baik yang pertama adalah menyusun skala prioritas antara setiap kegiatan yang ada (termasuk kegiatan sehari-hari). Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan skema Eisenhower Matrix untuk membuat kategori mana kegiatan yang harus diprioritaskan, mana kegiatan yang bisa ditunda dan mana kegiatan yang bisa dihilangkan saja. 

2. Menyusun jadwal kegiatan

Setelah menyusun skala prioritas, kini saatnya kamu menyusun jadwal kegiatan. Agar lebih mudah dan tidak lupa, tautkan jadwal di kartu rencana studi (KRS) kamu dengan aplikasi pengaturan jadwal, seperti Google Calendar. Setelah itu, tambahkan jadwal organisasi kamu di platform tersebut. Jangan lupa, aktifkan notifikasi nya supaya kamu tidak lupa. 

Cara lain yang bisa kamu gunakan adalah dengan membuat jadwal di papan tulis putih (whiteboard), lalu pasang papan tulis tersebut di dekat pintu kamar atau di atas meja belajar. Di papan ini, kamu bisa mencatat jadwal kuliah kamu, tugas yang harus kamu kerjakan, jadwal organisasi kamu dan jobdesk yang harus kamu kerjakan dalam organisasi tersebut. Meletakkan papan tulis di area-area strategis di kamar akan membuatmu jadi lebih mudah ingat mengenai target dan tugas yang kamu miliki. 

3. Kerjakan tugas setelah kuliah secara langsung

Sebagai seorang mahasiswa aktif, kamu sebaiknya mengerjakan tugas kuliah, khususnya tugas individu, secara langsung setelah kuliah selesai dan atau pada hari yang sama dengan kuliah tersebut. Misalnya, Senin adalah jadwalnya mata kuliah Ekonomi Pembangunan dan ada tugas. Maka, kerjakan tugas Ekonomi Pembangunan tersebut setelah kuliah selesai atau pada malam hari sebelum tidur. 

Hal ini memiliki beberapa manfaat. Pertama, supaya kamu tidak lupa kalau ada tugas. Kedua,  supaya jadwal organisasi tidak mengganggu jadwalmu mengerjakan tugas. Tiga, supaya kamu bisa mengerjakan tugas dengan lebih baik, sebab materi mengenai tugas tersebut masih menempel di otak. 

4. Evaluasi kegiatan mingguan kamu

Kalau sudah tiba hari minggu, kini saatnya kamu melakukan evaluasi kegiatan mingguan. Lihat jadwal dan target yang telah kamu tulis di papan dan pikirkan hal-hal apa saja yang dalam satu minggu ini perlu kamu perbaiki. Misalnya, kamu terlalu banyak menghabiskan waktu untuk main game dan scrolling sosmed atau sering telat menghadiri pertemuan organisasi. 

Setelah itu, kamu bisa menghapus jadwal tersebut dan menggantinya dengan jadwal kegiatan mingguan yang baru, tentunya dengan strategi baru juga. Mengevaluasi kegiatan mingguan seperti ini tidak hanya mampu untuk membuatmu mengatur waktu lebih baik lagi, tetapi juga membantumu mengidentifikasi kebiasaan dan pola hidupmu. 

5. Disiplin dalam mengatur waktu

Hal yang tidak kalah penting dalam membagi waktu antara kuliah dan organisasi adalah bersikap disiplin. Kalau waktunya ngerjain tugas ya ngerjain tugas aja dan kalau waktunya organisasi yang organisasi aja. 

Tapi, kamu juga perlu menyediakan toleransi waktu untuk jaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan. Misalnya, toleransi waktu untuk rapat molor atau toleransi waktu untuk mengerjakan tugas sampai selesai. Toleransi waktu ini penting, sebab tidak jarang durasi rapat organisasi akan lebih lama dibandingkan perkiraan.

6. Fokus dan tidak multitasking

Tips membagi waktu kuliah dan organisasi yang keenam adalah bersikap fokus dan tidak multitasking. Misalnya, mengerjakan tugas sambil menunggu jawaban dari sponsor untuk acara kepanitiaan atau mengerjakan tugas sambil menjaga booth danus. 

Hal ini penting karena seringkali, orang akan mengerjakan suatu hal lebih lama jika sambil mengerjakan pekerjaan lainnya. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu fokus mengerjakan tugas saja atau fokus menjaga booth dana usaha (danus) saja dan tidak keduanya sekaligus. 

7. Tidak mengikuti banyak organisasi

Meskipun organisasi adalah hal yang penting dalam perkuliahan, tapi sebaiknya kamu tidak mengikuti terlalu banyak organisasi, sehingga menjadi mahasiswa kura-kura saja, Cukup ikuti satu atau dua organisasi sekaligus, supaya kamu bisa lebih mudah dalam membagi waktu. Khususnya jika di suatu organisasi kamu menjabat sebagai ketua atau pengurus dan di organisasi lainnya sebaiknya hanya menjadi anggota. 

Pilih organisasi yang paling cocok dengan passion dan cita-cita kamu dan jangan mengikuti organisasi lainnya jika hanya ingin ikut-ikutan saja. 

8. Sediakan waktu istirahat yang cukup

Untuk menjadi mahasiswa produktif, kamu juga perlu memiliki waktu istirahat yang cukup. Sediakan waktu 8 jam di malam hari untuk tidur dan hindari begadang, agar bisa lebih fit dan segar dalam mengikuti kegiatan perkuliahan esok hari. Jangan lupa sempatkan waktu juga untuk berolahraga setidaknya 1 jam dalam seminggu untuk membuat tubuhmu sehat dan bisa mengikuti kuliah hingga lulus. 

Yuk, Baca Berbagai Tips Seputar Dunia Perkuliahan di Blog Skuling!

Kuliah adalah salah satu fase kehidupan yang penting untuk membuatmu tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri dan dewasa, khususnya jika kamu pertama kali tinggal jauh dari orang tua. Berbeda dari masa SMA, akan ada banyak organisasi, event dan lomba yang menarik untuk diikuti selama masa-masa kuliah. Simak tips lainnya mengenai dunia perkuliahan, tantangan serta peluangnya di website belajar UTBK Skuling!

Nggak cuma tips seputar dunia perkuliahan, di sini kamu juga bisa menemukan informasi lengkap mengenai beasiswa, mulai dari beasiswa BPI hingga berbagai beasiswa kedaerahan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk subscribe blog Skuling dan unduh aplikasinya!

Banner download app Skuling

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *