8 Contoh Soal Ejaan Konjungsi dan Pembahasannya

oleh | Sep 5, 2024 | Tips Belajar | 0 Komentar

Materi ejaan dan konjungsi cukup sering muncul dan mengecoh di setiap ujian, khususnya UTBK SNBT. Walaupun terlihat sederhana, ternyata justru masih banyak peserta yang menjawab salah di submateri ini, loh!

Nah, supaya SkulChamps bukan termasuk diantaranya, mari simak 8 contoh soal ejaan konjungsi dan pembahasannya pada artikel di bawah ini!

8 Contoh Soal Ejaan Konjungsi dan Pembahasannya

Mari perhatikan dan kerjakan 8 contoh soal ejaan konjungsi dan pembahasan berikut: 

1. Contoh soal ejaan konjungsi

(1) Kenaikan harga minyak dunia telah membuat selisih harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan nonsubsidi semakin melebar. (2) Keadaan ini, yang memicu peningkatan peralihan konsumsi dari BBM nonsubsidi ke BBM bersubsidi. (3) Tidak mengherankan jika realisasi subsidi BBM hingga akhir tahun ini diperkirakan menembus angka 41 juta kiloliter dari rencana yang dipatok APBN-P 2011 yang hanya 40,4 juta kiloliter.

(4) Kondisi tersebut tentu tidak menguntungkan karena APBN jelas-jelas terbebani. (5) Subsidi BBM juga menciptakan ketidakadilan karena penikmat subsidi BBM adalah kelompok masyarakat menengah ke atas. (6) Di sisi lain, alokasi subsidi BBM yang besar menyebabkan anggaran belanja untuk sektor lainnya (termasuk bagi kelompok miskin) menjadi berkurang. (7) Apalagi, dengan tidak adanya pengendalian konsumsi BBM bersubsidi juga menimbulkan efek negatif lainnya yang tidak kalah berat. (8) BBM bersubsidi menimbulkan pemborosan dalam hal konsumsi energi tak terbarukan. (9) Kondisi ini sama saja dengan mempercepat proses terjadinya kelangkaan energi.

(10) BBM bersubsidi hanya menguntungkan pemilik kendaraan pribadi sehingga menimbulkan persoalan pelik bagi sistem transportasi darat di kota-kota besar. (11) Akibatnya, industri transportasi massal menjadi tidak menarik, yang sebenarnya diharapkan dapat memecah masalah keruwetan transportasi darat. (12) Di sisi lain, BBM bersubsidi menimbulkan ketidakadilan antarwilayah karena penikmat subsidi BBM justru adanya di kota-kota besar dan golongan kaya.

(13) Jelaslah, mempertahankan kebijakan subsidi BBM sebenarnya lebih banyak efek negatifnya dibandingkan dengan manfaatnya. (14) Oleh karena itulah, kebijakan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi semestinya segera direalisasikan. (15) Apabila tidak dibatasi, dikhawatirkan menimbulkan implikasi negatif yang lebih berat. (16) Kini di tangan pemerintah bola untuk menetapkan opsi pengaturan penggunaan BBM bersubsidi berada.

Kesalahan penggunaan ejaan ditemukan pada kalimat….

A. (1) dan (6)

B. (2) dan (12)

C. (4) dan (11)

D. (5) dan (10)

E. (7) dan (16)

Jawaban: B

Pembahasan:

Kesalahan ejaan dapat terjadi dalam tataran kata dan kalimat dalam bentuk tulisan serta penggunaan tanda baca.  Agar dapat menentukan kesalahan dengan baik, tentu Anda harus memahami ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Setelah itu, telitilah kalimat kalimat yang ada dengan baik. Adapun kesalahan kesalahan pada kalimat tersebut adalah sebagai berikut:
– Pada kalimat kedua “Keadaan ini, yang memicu peningkatan peralihan konsumsi dari BBM nonsubsidi ke BBM bersubsidi.” Kesalahan terjadi pada penggunaan tanda baca koma (,) sebelum kata yang.

– Pada kalimat kedua belas “Di sisi lain, BBM bersubsidi menimbulkan ketidakadilan antarwilayah, karena penikmat subsidi BBM justru adanya di kota kota besar dan golongan kaya”, Kesalahan terjadi pada penggunaan tanda baca koma (,) sebelum kata karena. 

2. Contoh soal ejaan konjungsi

[1] Hak asasi manusia secara umum merupakan hak asasi yang dimiliki setiap manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan. [2] Ini menandakan bahwa Tuhan telah memberikannya kepada makhluknya sebagai anugerah. [3] Hak asasi manusia tidak dapat dipisahkan dari keberadaan individu manusia. [4] Hak asasi manusia tidak dapat dicabut untuk tujuan politik atau tujuan lain, karena hal tersebut akan merampas martabat seseorang, yang merupakan inti dari cita-cita manusia. [5] Namun bukan berarti hak asasi manusia bisa ditegakkan sepenuhnya karena bisa saja melanggar hak asasi orang lain. [6] Memperjuangkan hak diri sendiri dan mengesampingkan hak orang lain adalah tindakan yang kejam. [7] Kita wajib menyadari bahwa hak-hak asasi kita selalu berbatasan dengan hak-hak asasi orang lain.

Kalimat [5] tidak efektif sehingga harus diperbaiki menjadi ….

A. Akan tetapi ….

B, Namun ….

C. Namun, ….

D. Tetapi, ….

E. Maka dari itu, ….

Jawaban: C

Pembahasan:

Konjungsi “namun” merupakan konjungsi antarkalimat. Maka dari itu, penulisannya perlu ditambahkan tanda koma (,) setelah konjungsi. Jadi, kalimat tersebut harus diperbaiki menjadi:

“Namun, bukan berarti hak asasi manusia bisa ditegakkan sepenuhnya karena bisa saja melanggar hak asasi orang lain.” 

3. Contoh soal ejaan konjungsi

[1] Hanya ada satu cara untuk membasmi nyamuk yang menularkan demam berdarah dengue (DBD), yaitu melalui edukasi masyarakat. [2] Nyamuk Aedes berkembang biak di air jernih yang tergenang, bukan air limbah atau sampah. [3] Oleh karena itu, segala sesuatu yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk harus dimusnahkan. [4] Pendekatan pencegahannya bukan dengan penyemprotan (fogging), namun membunuh nyamuk dengan larvasida, karena nyamuk dewasa hidup tidak lebih lama dari jentiknya. [5] Nyamuk dewasa disemprot hanya jika sudah terinfeksi.

Kalimat [4] tidak efektif sehingga harus diperbaiki menjadi ….

A. Fogging, melainkan.

B. Fogging, tetapi.

C. Fogging, tetapi.

D. Fogging, melainkan.

E. Fogging, akan tetapi.

Jawaban: D

Pembahasan:

Kata bahasa asing perlu ditulis cetak miring sehingga penulisan fogging harus diubah menjadi fogging. Lalu, konjungsi “namun” merupakan kata hubung antarparagraf sehingga perlu diubah menjadi konjungsi antarkalimat. Konjungsi yang tepat untuk menggantinya adalah “melainkan” karena berpasangan dengan kata “bukan”. 

4. Contoh soal ejaan konjungsi

Sebuah perangkat elektronik kecil dengan fungsi unik disebut gadget dalam bahasa Inggris. Gadget tidak lagi hanya diartikan sebagai perangkat elektronik, … sekarang juga merujuk pada perangkat lunak. Dengan setiap terobosan baru, keunggulan teknologi semakin beragam. Jumlah penggunanya terus bertambah, bukan hanya di kalangan orang dewasa dan remaja, …. anak-anak juga menggunakannya untuk aktivitas sederhana seperti menonton film atau bermain game.

Kata hubung yang tepat untuk mengisi titik-titik pada teks bacaan di atas adalah ….

A. Melainkan dan tetapi. 

B. Tetapi juga dan melainkan juga. 

C. Namun dan bahkan. 

D. Akan tetapi dan sehingga. 

E. Akan tetapi dan melainkan. 

Jawaban: B

Pembahasan:

Kata hubung di atas termasuk ke dalam konjungsi korelatif. Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa dalam satu kalimat yang sama. Dalam penulisannya, konjungsi korelatif ini memiliki pasangan seperti berikut ini:

… tidak hanya …, tetapi juga ….

… bukan hanya …, melainkan juga ….

Jangankan …, … pun …..  

5. Contoh soal ejaan konjungsi

[1] Berdasarkan data tahun 1999, luas areal mangrove di Indonesia diperkirakan mencapai 8,6 juta hektare. [2] Namun luas tersebut telah menyusut sebesar 5,58 juta hektare, atau sekitar 64 persen, antara tahun 1999 dan 2005. [3] Saat ini, 3,6 juta hektare hutan mangrove di Indonesia tidak mengalami kerusakan walaupun sebagian sisanya mengalami kerusakan ringan hingga sedang. [4] Deforestasi atau pembukaan lahan di sepanjang pantai merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap berkurangnya jumlah kawasan mangrove. [5] Proses ini menyebabkan beberapa masalah, termasuk abrasi. [6] Masyarakat pesisir mulai merasakan dampak rusaknya mangrove. [7] Panen ikan, kepiting, dan kerang dipengaruhi oleh berkurangnya pohon bakau di sepanjang pantai.

Kalimat kurang efektif pada paragraf di atas ditunjukkan oleh nomor ….

A. Nomor 7. 

B. Nomor 3. 

C. Nomor 1. 

D. Nomor 2. 

E. Nomor 5. 

Jawaban: D

Pembahasan:

Kalimat [2] tidak efektif karena terdapat kekurangan penggunaan tanda baca koma (,). Kalimat tersebut diawali dengan konjungsi antarkalimat, yaitu “namun”. Setelah konjungsi antarkalimat, perlu ditambahkan tanda koma setelahnya. Perbaikan kalimat tersebut seharusnya menjadi: 

“Namun, luas tersebut telah menyusut sebesar 5,58 juta hektare, atau sekitar 64 persen, antara tahun 1999 dan 2005.”

6. Contoh soal ejaan konjungsi

[1] Intensitas penangkapan ikan yang tidak diimbangi dengan budidaya ikan yang memadai menjadi penyebab hilangnya populasi ikan di Indonesia bagian barat, khususnya di Laut Jawa dan Selat Malaka. [2] Populasi ikan secara alami menurun di wilayah tersebut karena hampir punahnya pohon bakau yang berfungsi sebagai habitat ikan. [3] Pentingnya revitalisasi kawasan pesisir dengan gagasan baru, yaitu menjaga keseimbangan ekosistem laut dengan aktivitas manusia. [4] Laut harus dianggap sebagai sumber daya bagi umat manusia, oleh karena itu harus dikelola secara hati-hati dan bijaksana. 

Penulisan kata yang kurang tepat pada teks bacaan di atas ditunjukkan oleh kalimat nomor …. 

A. Nomor 4. 

B. Nomor 1. 

C. Nomor 3. 

D. Nomor 2. 

E. Tidak ada kalimat yang salah. 

Jawaban: A

Pembahasan:

Kalimat [4] dikatakan kurang tepat karena terdapat kesalahan penulisan konjungsi. Konjungsi “oleh karena itu” adalah konjungsi antarkalimat sehingga tidak bisa digunakan sebagai penghubung dalam satu kalimat. Maka dari itu, seharusnya kalimat [4] dipenggal menjadi dua bagian seperti di bawah ini:

“Laut harus dianggap sebagai sumber daya bagi umat manusia. Oleh karena itu, harus dikelola secara hati-hati dan bijaksana.“

7. Contoh soal ejaan konjungsi

Kalimat di bawah ini menggunakan tanda koma (,) secara tepat, KECUALI ….

A. Pertumbuhan apartemen yang menjamur, diikuti dengan permukiman padat yang kumuh, merupakan gejala pertumbuhan kota yang tak terencana. 

B. Di dalam negeri, sangat banyak produk impor yang dikirim dari luar negeri. 

C. Anton, lulusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, kini bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan besar di Indonesia. 

D. Rina tidak masuk sekolah, karena sedang demam tinggi. 

E. Ibu membeli stok belanjaan bulanan, yaitu buah, daging, dan sayur-sayuran. 

Jawaban: D

Pembahasan: 

Opsi (D) tidak tepat karena seharusnya tidak perlu menggunakan tanda baca koma (,) sebelum konjungsi “karena”. Konjungsi lainnya yang tidak perlu didahului tanda koma adalah:

… bahwa …..

… sehingga ….

… adalah ….

… maka ….

… ialah ….

8. Contoh soal ejaan konjungsi

(1) Perluas jaringan untuk menemukan pekerjaan yang relevan adalah hal penting untuk dilakukan. (2) Mengenal individu berpengaruh sangat bermanfaat, selain memiliki kompetensi pengalaman kerja. (3) Dengan menghadiri job fair, Anda dapat bertemu orang-orang baru yang akan membantu Anda memulai pencarian posisi terbuka. (4) Lisa Burton, koordinator karir, dan Kevin Roach, spesialis perekrutan dari Texas A&M University, menawarkan saran kepada pencari kerja tentang cara mengembangkan jaringan mereka. (5) Kegagalan mencari pekerjaan bukan karena IPK rendah, tetapi karena malas mencari kerja.

Kata bercetak tebal pada paragraf di atas seharusnya diperbaiki menjadi …. 

A. Job fair, karier, tetapi. 

B. Job fair,  karir, melainkan. 

C. Job fair, karier, melainkan. 

D. Job fair, karir, tetapi. 

E. Job fair, karir, melainkan. 

Jawaban: C

Pembahasan:

Dalam menjawab tipe soal ini, PUEBI menjadi patokannya. Kata serapan dari bahasa asing perlu ditulis dalam cetak miring. Kata ‘karir’ seharusnya menjadi ‘karier’ sesuai KBBI. Konjungsi ‘tetapi’ diganti menjadi ‘melainkan’ karena merupakan konjungsi berpasangan, seperti:

… bukan …, melainkan …..

… tidak …, tetapi …..

Yuk, Kerjakan Lebih Banyak Variasi Soal di Skuling!

Agar kemampuan kamu semakin terasah, pelajari lebih banyak variasi soal dari berbagai platform belajar, seperti Skuling. Skuling, aplikasi belajar dan Try Out (TO) online, menyediakan ribuan latihan soal beserta pembahasan. 

Tidak hanya soal, Skuling juga menyediakan fitur pendukung menarik seperti Insight dan Leaderboard. Kamu bisa mengetahui perkembangan belajar lewat nilai dan jumlah soal yang sudah kamu kerjakan. Dengan begitu, konsistensi belajar kamu pun akan semakin terasah dan terarah. 

Skuling juga tidak kalah update dalam membagikan informasi terkini seputar UTBK SNBT, ujian mandiri, hingga beasiswa. Jadi, tunggu apalagi? Langsung aja sign in Skuling secara gratis! Kamu bisa ikuti tutorial daftar Skuling di sini, ya.

Banner download app Skuling

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *