Dalam beberapa tahun belakangan ini, industri animasi Indonesia mulai berkembang pesat. Banyak generasi muda Indonesia yang kini sudah bisa membuat film animasi sendiri, salah dua karya yang paling populer di bidang ini adalah Adit & Sopo Jarwo serta Nussa dan Rara.
Tapi, terlepas dari dua karya tersebut, sudah banyak jasa SDM Indonesia yang digunakan oleh studio luar negeri untuk membuat film animasi maupun game mereka. Tertarik untuk terlibat langsung di industri kreatif ini? Berikut ini pembahasannya untuk kamu:
Mengenal Jurusan Animasi
Jurusan animasi adalah jurusan yang mempelajari cara membuat gambar bergerak sesuai dengan cerita yang diinginkan. Oleh karena itu, kamu akan mempelajari banyak hal di jurusan ini, mulai dari menggambar animasi 2 dimensi dan 3 dimensi, teknik rendering, hingga membuat konsep dan cerita (storyboard).
Di banyak kampus, jurusan atau program studi animasi masih tergabung dalam jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) karena memang dasar dari animasi adalah desain grafis. Meskipun demikian, ada juga kampus yang menyediakan jurusan ini secara terpisah, sehingga kamu bisa lebih fokus mempelajari seni yang satu ini.
Mata Kuliah yang Dipelajari di Jurusan Animasi
Mata kuliah yang dipelajari di jurusan animasi bisa jadi berbeda-beda di setiap kampus. Namun, secara garis besar, pada semester-semester awal, kamu akan mempelajari dasar-dasar animasi terlebih dahulu, seperti dasar grafis komputer, animasi 2 dimensi, workflow kerja animasi dan lain sebagainya.
Setelah itu, baru kamu akan mempelajari topik yang lebih advance lagi, seperti animasi 3 dimensi, audio editing dan lain sebagainya. Hal ini karena dalam tayangan animasi, tentu masing-masing karakter punya suara.
Selain kuliah di dalam kelas, kampus yang menyediakan jurusan animasi umumnya juga memfasilitasi mahasiswanya untuk magang di studio mitra pas semester akhir. Jadi, kamu juga akan mengetahui seluk beluk industri animasi langsung dari studio dan berpeluang untuk kerja di studio tersebut.
Lalu, apakah calon mahasiswa animasi harus bisa gambar? Jawabannya adalah belum tentu. Selama kamu benar-benar menyukai dunia animasi dan ingin terlibat langsung dalam proses pembuatannya, kamu tetap bisa masuk jurusan ini dan fokus ke bagian konsep atau cerita di dalam animasi tersebut.
Prospek Kerja Jurusan Animasi
Jika ada yang bertanya, jurusan animasi kerja apa? Kamu bisa jawab dengan daftar prospek kerja jurusan animasi ini:
1. Content creator
Kamu tentu tahu dong, kalau animasi Nussa dan Rara awalnya berasal dari konten YouTube? Nah, lulusan jurusan ini bisa bekerja dengan membuat konten serupa (tentu nggak boleh plagiat ya) dan mempublikasikannya entah itu di YouTube maupun platform lainnya.
2. Illustrator
Peluang kerja jurusan animasi yang kedua adalah dengan menjadi illustrator. Nggak cuma menggambar di cover buku, saat ini illustrator juga dibutuhkan untuk menyusun karya bergambar, seperti novel grafis, webtoon, atau komik. Tentunya nggak cuma dari dalam negeri saja ya, kamu juga bia bekerja sebagai illustrator dari karya hasil seniman luar negeri juga. Maka dari itu, nggak heran jika jurusan animasi menjadi salah satu jurusan dengan peluang kerja paling besar di industri kreatif.
3. Game developer
Setiap karakter game maupun karakter animasi itu memiliki ciri khas gerak yang berbeda. Gerakan Zuko yang berasal dari negara api tentu berbeda dengan gerakan Aang yang berasal dari Suku Udara bukan?
Nah, perbedaan gerak ini selain dikonsep oleh penulis cerita animasi dan game tersebut, juga digambar dan dikonsep oleh para animator. Kalau kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan game atau studio seperti ini, maka masuk jurusan animasi adalah langkah yang tepat.
4. CGI Artist
Pernah menyaksikan film-film MCU dan kagum dengan efek CGI-nya? Well, jurusan animasi juga merupakan pintu yang tepat buatmu jika ingin masuk ke industri perfilman sebagai CGI artist. Karena di jurusan ini, kamu akan mempelajari animasi 2 dimensi dan 3 dimensi serta dasar seni grafis yang notabene juga dibutuhkan dalam penembangan CGI.
Selain efek CGI, beberapa profesi terkait efek spesial di film dan game lainnya yang membutuhkan lulusan jurusan ini adalah VFX Artist, texture artist. Tapi tentunya, profesi-profesi ini tidak hanya membutuhkan pendidikan lanjutan, tetapi juga pengalaman tambahan.
Universitas yang Ada Jurusan Animasi
Tertarik untuk mengambil jurusan ini? Berikut ini beberapa kampus yang menyediakan jurusan animasi terbaik di Indonesia:
1. Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
Kampus dengan jurusan animasi terbaik di Indonesia yang pertama adalah Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Program studi animasi di kampus yang terletak di Sewon, Bantul ini terbagi menjadi dua jenjang, yaitu jenjang D3 dan jenjang D4.
Dilansir dari laman YouTube resmi kampus seni ini, untuk masuk ke jurusan ini ada 3 tes yang harus kamu lalui, yaitu tes tertulis seperti biasa, tes gambar atau desain karakter dan tes wawancara. Jadi, pastikan kamu juga mempersiapkan tes wawancara maupun tes lainnya dengan baik.
2. Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
ISI Surakarta juga membuka program D3 dan D4 animasi. Dengan visi membawa nilai-nilai budaya nusantara, program sarjana terapan animasi di kampus ini baru dibuka pada tahun 2024 ini dengan akreditasi Baik dari BAN-PT. Kuliah di ISI Surakarta adalah pilihan yang tepat buatmu yang ingin belajar animasi sambil menikmati kota Solo yang tenang.
3. Politeknik Media Kreatif (POLIMEDIA)
Rekomendasi kampus dengan jurusan animasi terbaik di Indonesia yang ketiga adalah POLIMEDIA, Jakarta. Di kampus yang satu ini, kamu bisa mengambil program studi animasi untuk jenjang D3 maupun D4. Disini, kamu akan belajar animasi dari dasar, mulai dari tipografi, gambar bentuk, digital imaging, hingga visual effect dan pembuatan film animasi. Menarik bukan?
4. SAE Institute
Nggak hanya perguruan tinggi negeri, jurusan animasi terbaik juga ditawarkan oleh perguruan tinggi swasta. Termasuk diantaranya adalah SAE Institute, sebuah perguruan tinggi yang memang fokus pada pembelajaran media kreatif. Didirikan di Sydney, Australia pada tahun 1976, perguruan tinggi ini mulai ada di Jakarta pada tahun 2016.
SAE Institute menyediakan program animasi dalam 2 jenjang, yaitu D4 atau sarjana terapan dan Bachelor atau sarjana. Dengan kuliah di kampus ini, kamu nggak cuma bisa belajar animasi di Indonesia loh. SAE Institute juga bekerja sama dengan berbagai studio dan sekolah SAE Institute lainnya di Australia maupun di seluruh dunia.
5. BINUS University
Perguruan tinggi swasta lain yang menyediakan program studi animasi adalah BINUS, lebih tepatnya BINUS Alam Sutera dan BINUS Kemanggisan. BINUS UNiversity nggak cuma menawarkan jurusan animasi yang fokus pada gambar, tetapi kamu juga akan diajari cara bercerita menggunakan medium gambar bergerak tersebut.
Selain 5 kampus di atas, kamu juga bisa mengakses peminatan animasi di jurusan DKV berbagai kampus terkemuka, seperti ITB dan ITS. Kamu juga bisa belajar animasi 3D di kampus gratis bernama DOES University yang didirikan oleh musisi ternama Indonesia, Endank Soekamti. Hanya saja, program pendidikan di kampus ini bersifat informal dan menggunakan sistem mess atau asrama.
Ingin Masuk Jurusan Impian? Yuk Coba Fitur ‘Campus Success Probability’ di Skuling!
Masih bingung untuk menentukan jurusan impian? Yuk gabung ke Skuling Pro! Dapatkan akses ke ribuan soal UTBK dan try out UTBK untuk kamu dan nikmati fitur campus success probability, supaya kamu nggak bingung lagi masuk jurusan apa. Gabung Skuling Pro sekarang dan masuk kampus animasi terbaik tahun depan!
0 Komentar