Tips Mempersiapkan Tes Wawancara Masuk Kuliah dan Pertanyaan yang Sering Muncul

oleh | Jul 10, 2024 | Tips Belajar | 1 Komentar

Tidak hanya tes tertulis, beberapa universitas juga menerapkan tes wawancara untuk menguji calon mahasiswa baru yang ingin masuk ke kampus tersebut. Hal ini khususnya untuk mahasiswa yang ingin masuk ke sebuah universitas melalui jalur prestasi. 

Contoh universitas yang menerapkan tes wawancara masuk kuliah ini adalah Universitas Negeri Semarang (UNNES). Pada tahun 2024 ini, perguruan tinggi yang terletak di Sekaran, Gunung Pati, Semarang ini mewawancarai sekitar 299 orang calon mahasiswa yang ingin masuk ke kampus ini melalui jalur prestasi. 

Oleh karena itu, penting buat kamu untuk mempersiapkan tes wawancara kuliah, supaya kamu bisa sukses masuk ke kampus impian. Berikut ini tipsnya:

Apa Itu Tes Wawancara Masuk Kuliah?

Tes wawancara masuk kuliah adalah tes yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mengetahui informasi detail mengenai calon mahasiswa kampus tersebut yang tidak bisa disampaikan dalam bentuk tertulis. Informasi-informasi tersebut misalnya, motivasi kuliah, metode pemilihan kampus dan lain sebagainya. 

Biasanya, tes ini terletak pada tahap terakhir ujian masuk perguruan tinggi setelah calon mahasiswa dinyatakan lolos beberapa tahapan seleksi sebelumnya, entah itu seleksi administrasi maupun tes bakat skolastik (TBS). Meskipun demikian, tidak jarang kandidat akan lebih banyak gugur dalam tahap ini, entah itu karena kurang persiapan, gugup maupun alasan lainnya. Maka dari itu, penting untuk mempersiapkan tes wawancara ini sedari dini. 

Pertanyaan yang Sering Muncul dalam Tes Wawancara Masuk Kuliah

1. Pertanyaan mengenai kepribadian diri

Tipe pertanyaan pertama yang sering muncul dalam tes wawancara masuk kuliah maupun tes interview beasiswa adalah pertanyaan mengenai kepribadian diri. Misalnya:

  • Sebutkan 3 kata yang paling menggambarkan diri kamu?
  • Apa kelebihan dan kelemahan kamu?
  • Bagaimana cara kamu mengatur waktu?
  • Bagaimana cara kamu mengontrol stres?
  • Apa hal yang terakhir kamu pelajari dalam hidup?

Pertanyaan seperti ini dilontarkan oleh pihak pewawancara untuk mengetahui nilai-nilai yang kamu pegang selama hidup dan bagaimana kamu menilai diri kamu sendiri. 

2. Pertanyaan mengenai pengalaman

Tipe soal tes wawancara yang kedua adalah menanyakan mengenai pengalaman, baik itu pengalaman  pribadi, saat di sekolah, pekerjaan (jika ada), maupun pengalaman organisasi. Contoh pertanyaan tersebut adalah:

  • Apa pengalaman paling membahagiakan buat kamu?
  • Apa pengalaman yang paling menyedihkan buat kamu?
  • Ceritakan pengalaman yang kamu dapatkan saat kamu meneliti hal ini/menjabat menjadi ini/ sekolah di tempat ini dan lain sebagainya. 

Sama seperti pertanyaan mengenai kepribadian, pertanyaan mengenai pengalaman ini juga digunakan untuk mengetahui nilai-nilai yang kamu pahami dalam hidup. Selain itu, jika kamu ingin kuliah di luar daerah, pertanyaan seperti ini bisa jadi juga digunakan oleh interviewer untuk melihat kemampuan kamu dalam beradaptasi. 

3. Pertanyaan mengenai relevansi kuliah dengan tujuan hidup dan karir

Pihak kampus atau pemberi beasiswa tentu tidak ingin mahasiswa yang belajar di tempat tersebut hanya “karena ingin kuliah” dan dengan tanpa tujuan hidup dan karir yang jelas. Oleh karena itu, salah satu tipe soal tes wawancara untuk kuliah maupun mendapatkan beasiswa adalah pertanyaan mengenai relevansi kuliah dengan tujuan hidup dan karir. 

Contoh pertanyaan tersebut, seperti:

  • Apa cita-cita kamu?
  • Apa relevansi antara program studi yang kamu ambil dengan cita-cita tersebut?
  • Skill dan pengetahuan apa yang bisa kamu dapatkan dari program studi ini?
  • Apa yang membuat kamu tertarik untuk mengambil bidang studi ini?
  • Apa rencana kontribusi kamu setelah lulus?

Tidak jarang sebelum tes wawancara berlangsung, peserta juga diminta untuk menuliskan essay. Pastikan kamu menuliskan relevansi kuliah dengan karir ini di essay tersebut dengan baik, sehingga ketika pertanyaan seperti ini muncul saat wawancara, kamu bisa menjawabnya dengan mudah. 

4. Pertanyaan mengenai pemilihan kampus dan program studi

Pihak kampus tentu ingin menjadi pilihan pertama dan utama dalam tujuan studi kamu. Oleh karena itu, ketika kamu mendapatkan pertanyaan, seperti:

  • Mengapa kamu memilih kampus ini dan universitas ini?
  • Mengapa kamu memilih program studi ini?

Pastikan kamu menekankan bahwa kamu telah melakukan riset dan menemukan bahwa universitas ini adalah universitas terbaik di bidang tersebut. Pertanyaan seperti ini biasanya muncul ketika kamu ingin kuliah di universitas atau jurusan di luar zona nyaman kamu. Misalnya, saat SMA kamu mengambil jurusan IPA dan kini ingin mengambil lintas jurusan. 

5. Pertanyaan mengenai persiapan studi

Sekali lagi soal tes wawancara seperti ini biasanya akan keluar kalau kamu ingin kuliah di luar zona nyaman, khususnya di luar negeri. Hal ini karena pihak kampus maupun pemberi beasiswa tentu ingin kamu belajar dengan tenang meskipun bisa jadi akan ada culture shock. Contoh tes wawancara dengan pertanyaan ini, seperti:

  • Agama kamu adalah agama minoritas di daerah ini, apakah kamu sudah siap menghadapi hal tersebut?
  • Bagaimana cara kamu menghadapi perbedaan dalam hal nilai-nilai hidup?
  • Bagaimana cara kamu menghadapi homesickness?

Untuk menjawab pertanyaan seperti ini, pastikan kamu telah melakukan riset mengenai lingkungan di kampus yang kamu inginkan. Tidak hanya soal keagamaan, tetapi juga makanan, cara menghadapi cuaca dan iklim dan lain sebagainya. 

6. Pertanyaan unik

Tidak jarang untuk menguji daya imajinasi peserta dan kesiapan peserta dalam menghadapi tantangan di dunia perkuliahan, pewawancara akan memberikan pertanyaan-pertanyaan unik dan tidak terduga, seperti:

  • Kalau kamu punya uang Rp100.000.000, apa yang akan kamu lakukan?
  • Jika kamu bisa mengubah dunia, apa yang akan kamu ubah?
  • Apakah kamu sudah menikah? Menurutmu bagaimana pernikahan dan keluarga akan mempengaruhi studi yang kamu lakukan?

Pertanyaan seperti ini memang out of the box, tapi sebaiknya tetap kamu persiapkan dengan baik.

7. Pertanyaan tipe “closing statement

Pada penutupan tes wawancara, bisa jadi kamu akan mendapatkan pertanyaan seperti ini:

  • Kenapa kami harus memilih kamu dan bukan kandidat yang lain?
  • Silahkan beri kalimat penutup. 
  • Sebelum tes ditutup, beri 5 kalimat yang menyatakan mengapa kami harus memilih kamu?

Nah, itu tadi 7 tipe pertanyaan yang umum ditanyakan saat tes wawancara masuk kuliah maupun tes beasiswa. Selanjutnya, yuk simak tipsnya berikut ini:

Tips Mempersiapkan Tes Wawancara Masuk Kuliah

1. Buat daftar pertanyaan yang berpotensi akan muncul

Tips menghadapi tes wawancara kuliah yang kedua adalah membuat daftar pertanyaan yang berpotensi akan ditanyakan. Kamu bisa membuat daftar pertanyaan ini dengan mencatat contoh soal tes wawancara di atas atau dengan membuat mind mapping. Setelah terkumpul cukup banyak, maka kamu bisa menyusun jawaban yang paling cocok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. 

2. Kenali pewawancara

Saat menyusun “draft jawaban soal wawancara”, pastikan kamu “mengenal pewawancara”. Hal ini dalam artian, kamu tahu bahwa pewawancara tersebut berasal dari kampus atau lembaga pemberi beasiswa. Dengan demikian, kamu sebaiknya tidak melontarkan jawaban yang sekiranya dapat membuat kampus atau lembaga pemberi beasiswa tersebut terdengar jelek. 

3. Pahami CV kamu dengan baik

Tes wawancara adalah tes yang ditujukan untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai diri kamu yang bersifat tersirat, seperti nilai-nilai dalam hidup, cita-cita dan lain sebagainya. Biasanya, pewawancara akan membuat pertanyaan, khususnya pertanyaan-pertanyaan awal berdasarkan CV, isian formulir atau essay yang telah kamu unggah sebelumnya. Maka dari itu, pastikan kamu menyusun dan memahami CV tersebut dengan baik, supaya ketika masuk tahap wawancara, jawaban yang kamu berikan tidak melenceng dari CV. 

4. Lakukan riset tentang universitas dan program studi tujuan dengan baik

Tips mempersiapkan tes wawancara masuk kuliah yang keempat adalah lakukan riset tentang universitas dan program studi tujuan dengan baik. Tidak hanya mengenai peringkat dan fasilitas kampus tersebut, pahami juga mengenai lingkungan yang ditawarkan, bahkan potensi dosen pembimbing yang kamu incar. 

Riset ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa kamu memang ingin kuliah di kampus dan jurusan tersebut dan siap dalam menghadapi tantangan-tantangan yang berpotensi muncul di tengah kuliah. 

5. Buat jawaban to the point

Salah satu tantangan dalam menjawab soal wawancara adalah membuat jawaban yang to the point dan tidak melenceng. Tidak jarang hal ini karena peserta menuliskan banyak pengalaman atau rencana kontribusi dalam CV dan essay-nya, sehingga jawaban saat wawancara menjadi kurang terfokus. 

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan kamu menjawab dengan skema “inti jawaban terlebih dahulu baru penjelas”. Misalnya ketika ditanya mengenai “pengalaman paling menyedihkan”, maka kalimat pertama yang kamu lontarkan sebaiknya “pengalaman paling menyedihkan yang pernah saya alami adalah…..” baru penjelasan mengenai mengapa pengalaman tersebut menyedihkan dan apa yang telah kamu pelajari dari pengalaman tersebut. 

Hal ini penting, sebab durasi tes wawancara cukup terbatas dan fokus penguji bisa jadi terpecah belah jika jawaban yang kamu berikan melenceng. 

6. Hindari jawaban yang sifatnya terlalu pribadi

Dalam sebuah tes wawancara, biasanya akan ada penguji dari kalangan psikolog yang bertugas untuk menggali kepribadian seseorang. Tidak jarang, pertanyaan dari psikolog ini bersifat cukup menjebak. 

Dalam hal pertanyaan pengalaman terburuk misalnya, pastikan jawaban yang kamu berikan berkaitan dengan rencana studi yang kamu pilih dan tidak bersifat terlalu pribadi terlepas bisa jadi hal pribadi tersebut berpotensi mengganggu proses pembelajaran. 

7. Hindari jawaban dengan konotasi merendahkan

Hal ini khususnya pada saat menjawab pertanyaan tipe “closing statement” di atas. Hindari jawaban yang berkonotasi merendahkan, seperti “saya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain”. Alih-alih menjawab dengan cara seperti ini, kamu bisa menjawab dengan skema STAR dan Past, Present, Future. 

  • STAR:
    • Situation : Jabarkan situasi mengapa kamu perlu kuliah di bidang ini. 
    • Task : Jabarkan potensi tantangan dan tugas yang akan kamu hadapi. 
    • Action : Jelaskan rencana aksi kamu secara singkat, padat dan jelas. 
    • Result : Jelaskan mengenai hasil yang kamu harapkan dari kuliah di universitas tersebut. 
  • Past, Present, Future:
    • Past: Jelaskan pengalaman Anda di masa lalu yang berkaitan dengan rencana studi.
    • Present : Jelaskan pengalaman Anda sekarang  yang berkaitan dengan rencana studi.
    • Future : Jelaskan dampak yang Anda harapkan dari studi tersebut untuk Anda sebagai individu maupun untuk Indonesia di masa depan.

8. Latihan, latihan dan latihan

Salah satu tahap persiapan tes wawancara yang paling penting adalah latihan, latihan dan latihan. Pasalnya, dengan sering latihan ini, rasa gugup yang kamu alami bisa jadi akan berkurang dan kamu akan mendapatkan asupan-asupan pertanyaan yang bisa jadi tidak terduga sebelumnya dari teman-teman kamu. 

Jangan hanya sekali, latihan wawancara perlu dilakukan berkali-kali sebagai bahan evaluasi. Catat hal-hal teknis apa saja yang perlu diperbaiki dari sesi latihan sebelumnya. 

9. Persiapkan hal teknis dengan matang

Baik wawancara online maupun offline membutuhkan persiapan teknis yang matang. Saat seleksi wawancara offline, pastikan kamu berpakaian rapi, membawa dokumen yang dipersyaratkan, dan datang ke lokasi tes setidaknya 1 jam sebelum tes dimulai. 

Adapun saat wawancara online, tidak hanya harus berpakaian rapi, pastikan gawai yang kamu gunakan dapat dipakai dengan baik, koneksi internet tidak ada gangguan dan tentunya kamu melaksanakan wawancara di ruangan yang kondusif. 

Berpakaian rapi dan dandan cantik tidak hanya akan memberikan kesan baik kepada penguji, tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan diri kamu. Jadi, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan matang ya.

Yuk, Persiapkan Diri untuk Masuk Kampus Terbaik Bareng Skuling!

Kamu bisa masuk kampus terbaik dengan bergabung bersama  aplikasi bank soal Skuling! Tidak hanya mengerjakan ribuan soal latihan, di Skuling juga banyak event khusus yang bisa kamu hadiri untuk mempersiapkan masuk kampus impian sejak dini! Jadi tunggu apa lagi, yuk gabung  Skuling!

Banner download app Skuling

1 Komentar

  1. Ribka Simamora

    Penjelasan nya sangat membantu saya

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *