Kaum medioker, yang tidak memenuhi syarat untuk beasiswa pemerintah karena tidak bisa dikategorikan kurang mampu, sering kali menghadapi kesulitan finansial yang signifikan. Jika kamu adalah salah satunya, kamu tak perlu khawatir. Sebab nanti dibangku perkuliahan banyak lembaga lain yang menawarkan dukungan finansial, entah itu fellowship, scholarship ataupun hibah.
Eits namun sebelum kamu memasukan lamaran dukungan finansial, sebagainya kamu memahami terlebih dahulu mengenai ketiga istilah di atas. Simak bedanya fellowship, scholarship, dan hibah beserta cara mendapatkannya berikut ini!
Perbedaan Fellowship, Scholarship dan Hibah
Fellowship, scholarship dan hibah merupakan bentuk sokongan finansial dalam dunia pendidikan dan penelitian. Berikut adalah perbedaan ketiganya.
1. Berdasarkan pengertian
Fellowship adalah jenis bantuan finansial dimana fokus utamanya mengembangkan keterampilan profesional secara khusus. Biasanya, bantuan ini diberikan kepada mahasiswa pascasarjana, peserta program pendidikan profesi, dan individu dalam profesi tertentu untuk meningkatkan keahlian mereka dalam bidang studi yang dipilih.
Sementara itu, scholarship merupakan beasiswa yang diberikan kepada siswa atau mahasiswa untuk mendukung biaya pendidikan mereka. Berbeda dengan fellowship dan scholarship, hibah merupakan pemberian dukungan finansial yang diberikan untuk mendukung proyek tertentu, penelitian atau inisiatif lainnya. Biasanya, hibah diberikan untuk pengembangan penelitian, skripsi, dan tesis.
2. Berdasarkan tujuan
Selain berbeda pada pengertian, ketiga istilah tersebut juga berbeda pada tujuannya. Fellowship bertujuan untuk mendukung pengembangan profesional dan studi lanjutan agar terwujud tenaga ahli dan profesional. Sedangkan, scholarship bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan dan memungkinkan penerima untuk fokus pada studi mereka.
Sedangkan, hibah sendiri bertujuan untuk mendanai proyek-proyek spesifik, penelitian, atau kegiatan yang memiliki tujuan yang jelas dan hasil yang diharapkan.
3.Berdasarkan penerima
Karena berbeda tujuan tentu sasarannya juga berbeda. Fellowship sering kali diberikan kepada mahasiswa pascasarjana, postdoc, atau profesional yang ingin mengembangkan keterampilan atau pengetahuan mereka di bidang tertentu.
Sementara, scholarship diberikan kepada siswa dan mahasiswa berprestasi, baik di tingkat sekolah menengah maupun jenjang sarjana. Sedangkan hibah sendiri biasa diberikan kepada individu, kelompok, institusi, atau organisasi.
4. Berdasarkan cakupan
Terakhir, perubahan ketiga istilah tersebut juga terdapat pada cakupan dukungan finansialnya. Scholarship umumnya fokus pada membantu siswa atau mahasiswa dalam menutupi biaya pendidikan seperti biaya kuliah, buku, dan kadang-kadang biaya hidup.
Scholarship biasanya diberikan berdasarkan prestasi akademis, kebutuhan finansial, atau kombinasi keduanya, dengan tujuan utama untuk meringankan beban biaya pendidikan sehingga penerima dapat fokus pada studi mereka.
Di sisi lain, fellowship menawarkan cakupan yang lebih luas yang tidak hanya mencakup biaya pendidikan, tetapi juga biaya hidup dan biaya penelitian. Fellowship ini sering diberikan kepada mahasiswa pascasarjana atau profesional untuk mendukung pengembangan keahlian dan penelitian di bidang tertentu.
Sementara itu, hibah (grant) biasanya diberikan untuk proyek atau penelitian spesifik dan dapat mencakup berbagai biaya yang terkait dengan pelaksanaan proyek tersebut, seperti biaya material, peralatan, perjalanan, dan gaji staf.
Cara Mendapatkan Fellowship, Scholarship dan Hibah
Setelah mengetahui perbedaan antara ketiga istilah tersebut, kini saatnya kamu mengetahui cara mendapatnya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Cara mendapatkan fellowship
Informasi mengenai fellowship bisa kamu dapatkan di website universitas, sat karir atau pun media sosial. Pada dasarnya cara mendapatkannya berbeda-beda tergantung lembaga yang memberikannya, namun cara umumnya adalah sebagai berikut.
1. Cari program fellowship yang sesuai dengan bidang studi atau keahlianmu. Pastikan untuk memeriksa persyaratan dan kriteria seleksi.
2. Siapkan dokumen pendukung. Kamu bisa menuliskan proposal penelitian atau rencana pengembangan profesional. Jangan lupa persiapkan juga CV yang lengkap dan surat rekomendasi dari mentor atau supervisor.
3. Pastikan kamu memenuhi persyaratan akademis yang ditetapkan, seperti IPK minimal. Lengkapi juga dengan kursus atau pelatihan yang mungkin diperlukan.
4. Saatnya mengajukan aplikasi fellowship. Ikuti panduan aplikasi secara seksama. Kirimkan aplikasi sebelum batas waktu yang ditentukan.
5. Persiapkan diri untuk wawancara jika diperlukan. Tampilkan motivasi dan potensi kontribusi kamu dalam bidang yang relevan.
Cara mendapatkan scholarship
Hampir sama dengan fellowship, scholarship juga melalui proses yang cukup panjang. Simak cara mendapatkan scholarship berikut ini!
1. Cari informasi beasiswa. Telusuri berbagai sumber seperti situs web sekolah, universitas, dan portal beasiswa. Temukan beasiswa yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhanmu. Jangan khawatir, sebab saat ini sudah banyak sekali jenis beasiswa dalam maupun luar negeri yang bisa kamu coba.
2. Selanjutnya, siapkan dokumen pendukung. Kumpulkan transkrip akademik, surat rekomendasi, dan esai pribadi yang menggambarkan prestasi dan tujuanmu. Pastikan semua dokumen lengkap dan sesuai dengan persyaratan aplikasi.
3. Pastikan kamu memenuhi kriteria beasiswa. Pastikan kamu memenuhi kriteria seperti prestasi akademik, kegiatan ekstrakurikuler, atau kebutuhan finansial. Ikuti tes atau wawancara jika diperlukan sebagai bagian dari proses seleksi.
4. Ajukan aplikasi beasiswa. Ikuti panduan aplikasi dengan teliti dan lengkapi semua formulir yang diperlukan. Kirimkan aplikasi sebelum batas waktu yang ditentukan untuk memastikan diterima tepat waktu.
5. Terakhir, pantau status aplikasi pengajuan beasiswa. Pantau status aplikasi secara berkala dan siapkan diri untuk memberikan informasi tambahan jika diminta oleh pemberi beasiswa. Tetaplah aktif mencari peluang beasiswa lain sebagai cadangan.
Cara mendapatkan hibah
Sedang mengadakan penelitian atau tugas akhir dan ingin memperoleh dana hibah. Simak caranya berikut ini!
1. Identifikasi sumber hibah. Teliti berbagai organisasi, lembaga pemerintah, atau yayasan yang menawarkan hibah. Pilih hibah yang sesuai dengan tujuan dan bidang proyekmu.
2. Selanjutnya, buat proposal proyek yang menarik. Tulis proposal yang jelas dan terperinci mengenai tujuan, metode, dan anggaran proyek. Sertakan latar belakang dan relevansi proyek untuk menunjukkan pentingnya proyekmu.
3. Siapkan juga dokumen pendukung. Lengkapi CV, surat rekomendasi, dan dokumen lain yang mendukung aplikasi hibahmu. Pastikan proposal dan semua dokumen pendukung sesuai dengan panduan pemberi hibah.
4. Saatnya mengajukan hibah ke website atau aplikasi. Ikuti petunjuk pengajuan dengan seksama dan kirimkan aplikasi sebelum tenggat waktu.Pastikan semua informasi yang diberikan akurat dan lengkap.
5. Terakhir, tindak lanjut pengajuan hibahmu. Pantau status aplikasi secara berkala dan siap untuk memberikan informasi tambahan jika diperlukan. Selain itu, persiapkan diri untuk wawancara atau presentasi proyek jika diminta oleh pemberi hibah.
Yuk Raih PTN dan Jurusan Impianmu Bersama Skuling!
Selain mempersiapkan pengajuan beasiswa, pastikan kamu sudah terdaftar menjadi mahasiswa di kampus impian. Jika belum, maka perlu strategi yang tepat untuk meraih PTN impianmu.
Eits, tak perlu khawatir, kini impianmu masuk ke PTN dan jurusan favorit lebih mudah dengan hadirnya Skuling. Skuling.id merupakan platform belajar UTBK SNBT yang berisi ribuan soal selalu up to date dan variatif. Kamu bisa mengerjakan soal kapan dan dimana saja. Skuling juga bisa kamu akses secara cuma-cuma alias gratis lho!
Di Skuling juga terdapat fitur yang memudahkan kamu untuk memonitori hasil belajar yaitu fitur leaderboard regional dan nasional. Kamu bisa tahu posisi kamu diantara para paserta lainnya, belajar jadi lebih terarah dan terprogram.
Di Skuling juga terdapat blog yang berisi informasi mengenai tips sukses masuk PTN, cara mendapatkan beasiswa, hingga tips bertahan di dunia perkuliahan. Pastikan kamu mengikuti informasi terbaru dari blog Skuling. Tunggu apalagi? Sign up di Skuling sekarang dan manfaatkan semua fiturnya untuk mendukung usahamu masuk ke PTN impianmu!
0 Komentar