Tidak dapat dipungkiri kalau salah satu daya tarik Jakarta adalah fasilitas pendidikannya. Di kota terbesar di Indonesia ini ada banyak perguruan tinggi negeri maupun swasta yang menawarkan fasilitas dan kualitas pendidikan terbaik. 

Nah, buat kamu yang tertarik untuk melalang buana di kota ini, berikut ini daftar PTN terbaik di Jakarta:

10+ PTN Terbaik di Jakarta

1. Universitas Indonesia (UI)

Pada dasarnya, Universitas Indonesia (UI) bukanlah kampus yang terletak di DKI Jakarta. Lebih tepatnya, kampus ini terletak di Margonda, Depok, Jawa Barat. Tapi, lokasinya sangat dekat dari Jakarta. Dari UI ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan saja misalnya, hanya berjarak sepanjang 10 km. 

UI adalah salah satu kampus tertua di Indonesia. Pernah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) pada zaman penjajahan Belanda, UI terkenal dengan fakultas kedokterannya yang menghasilkan banyak dokter-dokter spesialis ternama di Indonesia, salah satunya adalah Dr. Mun’im Idris, dokter ahli forensik yang sempat menangani kasus Setiabudi 13 pada zamannya. 

Biaya pendidikan di UI pada tahun ajaran 2024/2025 bervariasi antara Rp500.000 hingga Rp20.000.000 per semester. Biaya UKT tinggi ini diperoleh oleh mahasiswa yang mengambil jurusan di bidang medis, seperti pendidikan dokter, ilmu gizi, ilmu keperawatan dan mahasiswa yang mengambil jurusan di fakultas teknik, seperti teknik perkapalan dan teknik metalurgi. 

Adapun besaran tarif Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang harus dibayarkan oleh mahasiswa yang lolos di perguruan tinggi ini melalui seleksi mandiri adalah sebesar Rp9.000.000 hingga Rp161.670.000 (pendidikan dokter). Hal ini terkecuali jika mahasiswa tersebut lolos seleksi mandiri dan masuk klasifikasi UKT kelompok 1 dan 2. Jika seperti ini, maka mahasiswa tersebut tidak perlu membayar IPI (IPI sebesar Rp0). 

2. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Rekomendasi PTN terbaik di Jakarta selanjutnya adalah Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Universitas yang memiliki kampus di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur ini dulunya merupakan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Oleh karena itu, jurusan yang paling terkenal di universitas ini adalah jurusan pendidikan guru dan sekolah dasar. 

Sama seperti UI, nilai UKT terendah di kampus ini adalah sebesar Rp500.000 per semester. Hanya saja, nilai UKT tertinggi adalah sebesar Rp12.000.000 per semester. Adapun mengenai Iuran Pengembangan Institusi (IPI), besaran IPI UNJ berkisar antara Rp7,8 juta hingga Rp108,5 juta rupiah. Berbeda dengan UKT, IPI hanya dibebankan untuk mahasiswa yang lolos seleksi mandiri dan dibayarkan sebanyak 1 kali selama masa perkuliahan.

UNJ adalah salah satu diantara beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia yang membuka kelas karyawan. Dengan adanya kelas karyawan ini, kamu tetap bisa kuliah, baik secara online maupun offline meskipun sambil kerja paruh waktu atau penuh waktu.

3. UPN Veteran Jakarta

PT terbaik di Jakarta yang ke-3 adalah Universitas “Pembangunan” Nasional Veteran (UPN Veteran) Jakarta. UPN Veteran adalah universitas yang didirikan oleh para pejuang kemerdekaan pada tahun 1958 di Yogyakarta, sebelum kemudian mengembangkan sayapnya di Jakarta dan Surabaya.

Saat ini kampus di Jakarta Selatan ini memiliki 7 fakultas, yaitu Ekonomi dan Bisnis, Kedokteran, Teknik, Ilmu Sosial dan politik, Hukum, Ilmu Komputer dan Ilmu Kesehatan. 

Uang Kuliah Tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri ini dibagi ke dalam 8 kelompok, dengan Rp500.000 per semester sebagai UKT terendah dan Rp22.300.000 per semester sebagai UKT tertinggi. Adapun Iuran Pengembangan Institusi (IPI) kampus ini berkisar antara Rp1.500.000 hingga di atas Rp300.000.000 (kedokteran). 

Kalau kamu dari luar kota lalu merantau ke Jakarta, selain penting mempelajari manajemen keuangan pribadi, kamu juga perlu tahu cara beradaptasi di lingkungan baru. Bisa jadi di Jakarta mempunyai kultur dan kebiasaan yang berbeda dengan daerahmu, bukan?

4. UIN Syarif Hidayatullah (UIN Syahid) Jakarta

UIN Syarif Hidayatullah atau biasa disebut dengan UIN Syahid atau UIN Jakarta adalah salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia. Terletak di Ciputat, Tangerang, perguruan tinggi ini melahirkan banyak ilmuwan keagamaan Islam terkemuka di Indonesia, seperti Prof. H. Azyumardi Azra, Prof Dr. H. Nadirsyah Hosen, K.H Zainuddin M.Z dan masih banyak lainnya. 

Tidak hanya pendidikan keagamaan, UIN Syarif Hidayatullah juga merupakan kampus di Jakarta yang ada jurusan psikologi dan kedokteran, serta jurusan-jurusan umum lainnya. Bahkan, jurusan umum, seperti farmasi dan teknik adalah jurusan yang paling banyak diminati. 

Besaran biaya kuliah di UIN Jakarta sangat bervariasi tergantung dengan jurusan dan kemampuan ekonomi mahasiswa. Nilai UKT terendah di PTKIN ini adalah sebesar Rp400.000, sementara UKT tertingginya adalah sebesar Rp45.790.000 per semester (jurusan kedokteran). Hal ini membuat UIN syarif Hidayatullah menjadi salah satu kampus di Jakarta yang murah untuk program studi tertentu.

5. Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

Tidak hanya perguruan tinggi akademik, Jakarta juga menawarkan pendidikan tinggi tingkat vokasi kualitas terbaik. Salah satunya di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Sempat menjadi Politeknik UI pada tahun 1980-an, PNJ kemudian berkembang menjadi perguruan tinggi dengan otoritas sendiri sejak tahun 1998. 

Kini, politeknik yang juga berlokasi di Depok ini menawarkan 14 bidang keahlian yang bervariasi dari teknik mesin, teknik grafis hingga pengelolaan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). 

Adapun mengenai biaya pendidikan, rentang UKT di PNJ bervariasi dari Rp500.000 hingga Rp12.500.000 per semester, sementera untuk nilai IPI bersifat tetap, yaitu sebesar Rp12.500.000 per semester. 

6. Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia)

Kamu ingin belajar animasi? Atau desain mode? Maka, Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) adalah perguruan tinggi negeri yang cocok buatmu. Sesuai dengan namanya, perguruan tinggi ini adalah perguruan tinggi negeri yang disiapkan untuk memenuhi SDM di bidang industri kreatif, seperti animasi. Oleh sebab itu, jurusan yang ditawarkan juga menyesuaikan. 

Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menawarkan pendidikan vokasi (D3) dan Sarjana Terapan (D4) di bidang yang cukup bervariasi, mulai dari teknik grafis, hingga pengelolaan MICE dan animasi. Tidak hanya itu, Polimedia juga merupakan salah satu kampus di jakarta yang murah sekaligus kampus seni terbaik di Indonesia.

UKT PTN Vokasi ini dibagi ke dalam 9 kelompok dengan Rp500.000 sebagai UKT terendah dan Rp10.000.000 per semester sebagai UKT tertinggi. Adapun untuk IPI, perguruan tinggi ini menawarkan IPI sebesar Rp5.000.000 untuk D4 di Jakarta, Rp6.000.000 untuk D3 di Jakarta dan Rp2.500.000 untuk mahasiswa yang mengikuti D3 Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) di Medan & Makassar. 

7. Politeknik Kesehatan Jakarta 1

Selain bisa mengambil pendidikan kesehatan di berbagai universitas di atas, kamu juga bisa mengambil pendidikan kesehatan vokasi di berbagai politeknik kesehatan yang ada di Jakarta. Salah satunya adalah di Politeknik Kesehatan Jakarta 1 ini. 

Kampus yang terletak di Jakarta Selatan ini memiliki 4 jurusan, yaitu keperawatan (D3 maupun Sarjana Terapan), Kebidanan, Keperawatan Gigi dan Jurusan Ortotik Prostetik. Rentang biaya pendidikan di kampus ini sekitar Rp3.700.000 sampai Rp4.400.000 saja per semester. Hal ini terkecuali untuk pendidikan profesi ners yang membutuhkan biaya hingga Rp6.100.000 per semester. 

8. Politeknik Kesehatan Jakarta 2

Rekomendasi perguruan tinggi negeri kesehatan selanjutya adalah Politeknik Kesehatan Jakarta 2. Perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan ini menawarkan pendidikan di bidang teknik elektromedik, teknik gigi, jurusan gizi, kesehatan lingkungan, farmasi, radiologi dan analisa farmasi dan makanan. Beberapa diantaranya hadir dengan jurusan D3 dan D4 dengan spesifikasi yang berbeda. 

PTN farmasi di Jakarta ini menawarkan biaya pendidikan yang cukup terjangkau, yaitu rentang Rp5.800.000-an per semester hingga Rp6.000.000-an per semester tergantung dengan jurusan yang kamu pilih. 

9. Politeknik Kesehatan Jakarta 3

Kamu ingin menjadi seorang fisioterapis yang melatih pasien untuk mendapatkan kualitas hidup mereka kembali? Maka, kamu bisa mengambil program pendidikan D3 dan profesi fisioterapis di Politeknik Kesehatan Jakarta 3 atau yang lebih sering disebut dengan PolkesJati. 

Perguruan tinggi negeri yang berada di bawah Kementerian Kesehatan ini membuka beberapa program, diantaranya:

1. Pendidikan profesi fisioterapis.
2. Sarjana terapan fisioterapis. 
3. Sarjana terapan ners.
4. Profesi ners. 
5. Sarjana terapan teknologi laboratorium medis. 
6. D3 Laboratorium medis. 
7. Sarjana terapan promosi kesehatan. 
8. D3 Kebidanan.
9. D3 Keperawan. 
10. Program profesi sarjana terapan kebidanan. 

Selain itu, poltekkes yang sebenarnya terletak di Bekasi ini juga sedang merintis program internasional. Adapun mengenai biaya pendidikan, rentang UKT di kampus ini berkisar antara Rp5.800.000 per semester hingga Rp11.600.000 per semester. 

10. Politeknik APP

Tidak hanya untuk calon tenaga kesehatan dan tenaga teknis, Jakarta juga menghadirkan sekolah untuk calon manajer masa depan di Politeknik APP (Akademi Pimpinan Perusahaan). Berada di bawah Kementerian Perindustrian, Politeknik ini awalnya didirikan pada tahun 1957. 

Saat ini, Politeknik APP menawarkan 4 program studi, yaitu  D3 Manajemen Logistik Industri Elektronika, D3 Perdagangan Internasional Wilayah ASEAN dan RRT, D3 Manajemen Pemasaran Industri Elektronika dan D1 Logistik. 

Menurut beberapa sumber, biaya pendidikan di kampus ini untuk jenjang D3 adalah sebesar Rp3.850.000. Sementara itu, untuk pendidikan D1 tidak dipungut biaya karena biaya ditanggung oleh Kementerian Perindustrian. 

11.  Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Selain Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian, Kementerian Dalam Negeri juga memiliki perguruan tinggi negeri yang terletak di Jakarta, yaitu IPDN. Selain di Jakarta, kampus yang mencetak aparatur sipil negara ini juga terletak di daerah lain, seperti Jawa Barat, Sumatera Barat, hingga Papua. 

Kampu ini memiliki 3 fakultas dan 11 jurusan, yaitu Fakultas Politik Pemerintahan, Fakultas Manajemen Pemerintahan dan Fakultas Perlindungan Masyarakat. Sebagai perguruan tinggi kedinasan, biaya pendidikan di kampus ini gratis. Hanya saja saat melakukan tes SKD, kamu mungkin akan dimintai biaya sebesar Rp50.000. 

12. Politeknik Keuangan Negara STAN (STAN)

Tentu kamu sudah tidak asing dengan perguruan tinggi kedinasan yang satu ini. Secara administratif, kampus STAN terletak di Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Namun, dari lokasi kampus ini ke Bintaro (Jakarta Selatan), hanya sekitar 7km. 

STAN menawarkan 2 jenjang pendidikan, yaitu D3 (ahli madya) dan D4 (sarjana terapan). Adapun program studi D3 yang ditawarkan adalah Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Aset Publik, dan Manajemen Keuangan Negara. Sementara itu, program D4 yang ada adalah Akuntansi, Kebendaharaan Negara, Kepabeanan dan Cukai, Manajemen Aset, PBB/Penilai dan Pajak.

Meskipun biaya pendidikan di kampus yang satu ini gratis, namun mengingat STAN adalah sekolah tinggi kedinasan yang banyak peminat, maka tidak heran jika banyak calon mahasiswa yang mengeluarkan biaya untuk ikut les.

13. Politeknik Ketenagakerjaan

Dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri vokasi lainnya di atas, Politeknik Ketenagakerjaan atau Polteknaker terbilang masih baru. Didirikan pada tahun 2017 oleh Kementerian Ketenagakerjaan, perguruan tinggi ini bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia yang ahli di bidang ketenagakerjaan. 

Sejauh ini, kampus yang terletak di Ciracas, Jakarta Timur ini menawarkan 3 program studi, yaitu relasi industri, kesehatan dan keselamatan kerja dan manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang semuanya mendapatkan akreditasi Baik dari BNPT, 

Jalur masuk perguruan tinggi ini ada dua yaitu Seleksi Berbasis Prestasi (SBP) dan Seleksi Berbasis Tes (SBT). Mahasiswa yang berhasil lolos seleksi masuk PTN Vokasi ini tidak akan dikenai biaya. 

14. Politeknik Statistik STIS

Sekolah tinggi kedinasan lain yang terletak di Jakarta adalah Politeknik Statistika STIS atau yang dulu dikenal dengan Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS). Berawal dari Akademi Ilmu Statistik pada 11 Agustus 1958, bentuk sekolah ini terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Terakhir pada tahun 2016, seiring dengan penambahan beberapa program studi baru, status STIS sebagai sekolah tinggi berubah menjadi Politeknik seperti saat ini. 

STIS menawarkan 3 program studi, yaitu D3 Statistika, D4 Statistika dan D4 komputasi statistik. Beroperasi di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS), kamu tidak perlu mengeluarkan biaya pendidikan saat kuliah di kampus ini. Hanya saja untuk mendaftar seleksinya, kamu harus membayar sekitar Rp300.000 untuk pendaftaran.

Jakarta memang menawarkan perguruan tinggi yang lengkap, dari sekolah kedinasan, politeknik, hingga universitas, semuanya ada. Tapi ingat, biaya hidup di kota besar ini juga tidak murah, meskipun kamu tidak perlu membayar UKT. Apalagi kamu juga harus pandai beradaptasi dengan gaya hidup di lingkungan yang baru. Oleh karena itu, kamu tetap perlu tahu cara beradaptasi dengan lingkungan baru dan cara mengatur uang yang baik selama kuliah di sini. 

Yuk, Siapkan Dirimu untuk Masuk Kampus Impian Bersama Skuling!

Mau itu PTN akademik, seperti UI, PTN Vokasi maupun sekolah kedinasan, kamu bisa belajar bersama Skuling! Karena, soal-soal yang ada di aplikasi belajar UTBK ini lengkap! Apalagi di blog Skuling juga ada berbagai informasi dan tips menarik soal perkuliahan dan beasiswa. Yuk download Skuling sekarang dan masuk kampus impian tahun depan!