Meskipun sama-sama di bawah naungan Pemerintah Republik Indonesia, namun seleksi masuk Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK), berbeda dengan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik biasa. Pasalnya, lulusan dari PT Kedinasan akan secara langsung menjadi ASN atau PNS, sehingga pemerintah tidak hanya membutuhkan SDM yang berkualitas secara akademis, tetapi juga cukup fit dalam menghadapi pekerjaan sehari-hari.
Berikut ini beberapa tahapan seleksi sekolah kedinasan yang harus kamu lalui jika ingin masuk kampus yang satu ini:
Macam-macam Tahapan Tes Sekolah Kedinasan
1. Seleksi Administrasi
Tahapan tes kedinasan yang pertama tentu saja adalah seleksi administrasi. Seleksi ini dibutuhkan untuk memastikan supaya dokumen-dokumen yang kamu unggah sudah lengkap sesuai persyaratan yang berlaku. Perlu diingat kalau dokumen yang dibutuhkan di setiap instansi bisa jadi akan berbeda, sehingga pastikan kamu cek kebutuhan dokumen yang dibutuhkan di setiap sekolah kedinasan ya.
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Sama seperti ASN pada umumnya, calon mahasiswa PT Kedinasan juga harus mengerjakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang terdiri dari 3 subtes, yaitu:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 30 soal;
- Tes Intelegensi Umum (TIU): 35 soal;
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP) : 45 soal.Â
Semua subtes ini harus selesai dalam waktu 100 menit atau rata-rata kurang dari 1 menit per soal.
3. Seleksi Lanjutan
Jika dua tahapan tes di atas diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), maka seleksi lanjutan diselenggarakan oleh masing-masing sekolah kedinasan, sehingga rincian tes kedinasan ini berbeda-beda tergantung dari masing-masing sekolah. Tapi, secara garis besar, berikut ini beberapa tahapan seleksi lanjutan tersebut:
a. Tes Potensi Akademik (TPA)
Tes sekolah kedinasan yang pertama adalah Tes Potensi Akademik (TPA). Beberapa kampus kedinasan yang menerapkan tes ini antara lain:
- PKN-STAN: materi TPA STAN kurang lebih sama seperti TPA UTBK dengan ditambah materi Bahasa Inggris.Â
- Sekolah Kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan: Materi tes akademik 17 sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan Bervariasi. Namun, kamu bisa mempersiapkan diri dengan belajar Matematika, Bahasa Inggris dan Fisika Terapan, khususnya jika kamu ingin masuk ke PPI-Curug.Â
- Politeknik SSN: Dilansir dari laman resmi Politeknik SSN, sekolah ini menggunakan sertifikat dan skor UTBK tahun 2023, 2024 dan 2025 sebagai pengganti Tes Akademik.Â
- Politeknik STIS : Materi yang diujikan adalah Matematika.
b. Tes Psikologi atau Psikotes
Jenis seleksi lanjutan sekolah kedinasan yang ke-2 adalah Tes Psikologi. Tes ini diterapkan oleh PKN-STAN dalam seleksi lanjutan 1 (bersama Tes Akademik dan Bahasa Inggris), IPDN, Sekolah Kedinasan dibawah Kementerian Perhubungan dan Poltek-SSN.
c. Tes Kesehatan dan Kebugaran
Semua sekolah kedinasan akan menyelenggarakan Tes Kesehatan dan Kebugaran. Kamu bisa cek kisi-kisi tes kesehatan dan kebugaran ini dengan bertanya kepada alumni sekolah terkait atau menonton konten YouTube dari taruna dan taruni sekolah tersebut.
d. Tes Kesamaptaan
Tes Kesamaptaan adalah tes kemampuan fisik yang diselenggarakan oleh beberapa PT Kedinasan, seperti IPDN, PT Kedinasan dibawah Kementerian Perhubungan, Poltek-SSN dan lain sebagainya. Beberapa tes fisik yang akan diujikan antara lain:
- Lari sepanjang 1,2-1,3 Kilometer;
- Shuttle run;
- Push up;
- Sit up, dan;
- Pull up.
e. Tes Wawancara
Tahapan tes kedinasan yang selanjutnya adalah tes wawancara. Berbeda dengan seleksi beasiswa, tes wawancara sekolah kedinasan tidak selalu terletak di bagian akhir seleksi, tetapi bisa juga terletak pada seleksi lanjutan tahap 2 atau bahkan tahap pertama (tergantung sekolah). Beberapa kampus yang menyelenggarakan seleksi ini adalah PKN-STAN, STIS, POLTEK-SSN dan sekolah tinggi kedinasan milik Kementerian Perhubungan.
f. Pantukhir
Tahapan akhir dari tes sekolah kedinasan adalah tahap Pantukhir atau penentuan akhir. Dalam tahap seleksi ini, panitia akan mengevaluasi seluruh hasil seleksi dari masing-masing peserta untuk menentukan mana peserta seleksi yang paling pantas mengisi kekosongan formasi kedinasan.
Khusus untuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), akan ada seleksi yang bernama Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Daerah dan Pusat. Materi SKB ini kurang lebih sama seperti tes-tes di atas. Hanya saja, karena adanya sistem pemeringkatan per provinsi, bisa jadi kamu akan menghadapi seleksi ini sebanyak dua kali.
Tips Lolos Tes Sekolah Kedinasan
1. Pilih satu sekolah kedinasan yang kamu inginkan
Berbeda dengan beberapa tahun lalu yang mana calon taruna dan taruni bisa memilih 2 PT Kedinasan saat seleksi, kini peserta seleksi hanya bisa memilih satu PT Kedinasan saja. Oleh karena itu, mantapkan diri kamu untuk memilih satu kampus tertentu. Selain karena masalah pembatasan ini, hal ini juga terkait supaya kamu bisa melihat rincian dokumen yang dibutuhkan saat seleksi administrasi dan rincian tes lainnya yang kamu butuhkan.
2. Persiapkan dari jauh-jauh hari
Ada 4 hal yang harus kamu siapkan dari jauh-jauh hari saat ingin lolos tes kedinasan:
- Materi ujian. Seperti yang telah dibahas di atas, secara umum materi ujian akademik tes seleksi kedinasan sama seperti tes CPNS dan tes UTBK (TPA, Matematika, Bahasa Inggris, Fisika).Agar tidak gugup saat proses pengerjaan soal, kamu harus mempelajari materi tes ini dari jauh-jauh hari. Kamu bisa mengerjakan latihan-latihan soal dan tryout utbk online di aplikasi belajar UTBK Skuling atau jika kamu memiliki tabungan lebih, kamu bisa menguji kemampuan dengan mengerjakan soal-soal TPA Bappenas.
- Dokumen prasyarat. Siapkan dokumen prasyarat seleksi administrasi dari jauh-jauh hari. Hal ini karena beberapa dokumen, seperti SKCK dan Surat Bebas Narkoba membutuhkan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk terbit.Â
- Fisik. Seleksi sekolah kedinasan membutuhkan persiapan fisik yang matang, khususnya jika kamu ingin masuk IPDN (di IPDN ada 2 tahap tes kesamaptaan). Mulailah mengkonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga, supaya setelah lulus sekolah ini, kebiasaan makan sehat dan olahraga akan mendarah daging di kehidupan kamu.
- Biaya. Meskipun tes sekolah kedinasan secara umum gratis, tapi ada beberapa komponen yang membutuhkan biaya. Misalnya, untuk tes kesehatan yang mana peserta harus membayar jasa dokter dan rumah sakit sendiri, biaya transportasi, akomodasi dan makan selama tes hingga biaya mempersiapkan tes itu sendiri. Ketahui jumlah biaya yang kamu butuhkan, dan persiapkan biaya ini dari jauh-jauh hari untuk tes kedinasan yang sukses.Â
3. Ketahui sistem penilaian SKD dan tes akademik
Sistem penilaian SKD dan tes akademik sekolah kedinasan berbeda dengan UTBK. Pada tes SKD, soal yang benar akan bernilai 5, salah atau tidak menjawab sama dengan 0. Oleh karena itu, saat mengerjakan soal SKD, jangan takut salah dan kerjakan saja semuanya.
Di sisi lain, sistem penilaian tes akademik sekolah kedinasan akan berbeda di setiap PTK. Di STAN misalnya, soal yang benar akan bernilai 2, tidak menjawab bernilai 0 dan salah akan dikurangi -1. Akibatnya, berbeda dengan mengerjakan SKD, kamu harus mengerjakan soal-soal akademik STAN dengan lebih hati-hati.
Selain sistem penilaian, kamu juga harus mengetahui nilai ambang batas (passing grade) dari masing-masing subtes seleksi kedinasan. Meskipun tidak menjamin kelulusan, namun nilai ambang batas ini bisa menjadi alat yang baik untuk mengevaluasi kemampuan kamu dalam mengerjakan soal.
4. Follow media sosial dan website masing-masing sekolah kedinasan
Banyak informasi-informasi penting yang akan disampaikan oleh masing-masing sekolah kedinasan di media sosial dan website mereka. Mulai dari pengumuman tanggal seleksi lanjutan sampai pengumuman hasil seleksi akan diumumkan melalui kanal ini. Jadi, ikuti terus seleksi kedinasan ini di media sosial dan website BKN serta media sosial dan website masing-masing sekolah kedinasan.
5. Persiapkan seleksi wawancara
Terlepas dari berapa lamapun jeda antara seleksi wawancara dan tahapan seleksi berikutnya, kamu harus mempersiapkan tahapan ini dengan baik. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan seleksi wawancara:
- Ketahui tempat pelaksanaan seleksi wawancara. Jika diselenggarakan secara online, maka persiapkan gawai yang memadai dan tempat tes yang sunyi. Jika dilakukan secara offline di lokasi tertentu, maka rencanakan transportasi dan akomodasi selama tes.Â
- Cek kisi-kisi pertanyaan wawancara seleksi masuk PTN Kedinasan. Kisi-kisi pertanyaan ini bisa menjadi bahan untuk latihan (mock-up) wawancara.Â
- Latihan (mock-up) wawancara dengan teman atau keluarga. Latihan wawancara ini penting supaya kamu tidak gugup pada saat pelaksanaan tes.Â
- Istirahat dan makan yang cukup menjelang tes. Istirahat dan makan yang cukup menjelang seleksi wawancara membantu meminimalisir rasa gugup dan meningkatkan konsentrasi.Â
6. Jangan lupa minta doa orang tua
Masuk sekolah kedinasan tidak hanya soal kepintaran dan persiapan yang matang, tetapi juga faktor-faktor lain yang bisa jadi tidak diketahui, misalnya sistem perangkingan di setiap provinsi atau daya tampung jalur pembibitan untuk masing-masing kedinasan. Oleh karena itu, penting buat kamu untuk meminta doa restu orang tua, supaya kamu bisa melalui berbagai faktor X tersebut dengan baik.
Yuk, Belajar Bareng Skuling!
Siapkan diri kamu masuk ke PTN Kedinasan terbaik dengan menggunakan Skuling! Di Skuling kini tidak hanya ada paket latihan soal UTBK online saja, tetapi juga paket latihan soal TWK, TIU dan Kebangsaan serta tryout gratis untuk kamu yang ingin masuk sekolah kedinasan. Jadi, tunggu apalagi! Gunakan Skuling sekarang juga dan dapatkan kampus impian kamu!

