Bagi mahasiswa jenjang S1, skripsi adalah hal wajib yang harus dikerjakan untuk mendapatkan kelulusan. Isi dalam karya tulis ilmiah ini umumnya kemudian akan dipresentasikan dalam sebuah sidang yang dihadiri oleh setidaknya 3 orang dosen penguji.
Namun karena satu dan lain hal, pengerjaan skripsi seringkali tidak selesai tepat waktu. Meskipun tampak remeh, tapi hal ini bisa menyebabkan kerugian, seperti harus memperpanjang masa studi dan termasuk membayar UKT lagi.
Lalu, bagaimana cara mengerjakan skripsi agar cepat selesai tepat pada waktunya? Simak beberapa tips berikut ini.
Kenali Penyebab Malas Mengerjakan Skripsi
Untuk mengatasi rasa malas mengerjakan skripsi, kamu harus mengetahui apa penyebab munculnya rasa malas tersebut terlebih dahulu. Rasa malas mengerjakan tugas akhir ini bisa jadi karena kehilangan motivasi mengerjakan skripsi, jadwal kegiatan dan kerja yang penuh hingga malas menghadapi dosen yang susah ditemui.
Hal ini penting, karena setiap penyebab rasa malas ini memiliki cara menyelesaikan yang berbeda-beda. Rasa malas karena jadwal kerja yang padat misalnya, bisa diatasi dengan mengatur waktu belajar yang lebih efektif dan efisien lagi.
Tips Mengerjakan Skripsi agar Tidak Malas dan Selesai Tepat Waktu
Nah, setelah kamu mengetahui penyebab rasa malas di atas, kamu bisa mengikuti beberapa tips skripsi lancar dan selesai tepat waktu berikut ini:
1. Buat jadwal belajar
Cara menyelesaikan skripsi dengan cepat yang pertama adalah kamu harus membuat jadwal belajar terlebih dahulu. Hal ini berlaku untuk semua tipe mahasiswa, entah itu tipe kura-kura atau kupu-kupu. Mahasiswa kura-kura seringkali tidak sempat mengerjakan skripsi karena kegiatan hariannya yang banyak, sementara mahasiswa kupu-kupu lebih rawan terserang rasa malas.
Misalnya, 6 jam dalam satu hari mulai dari jam 8.00-14.00 kamu alokasikan untuk mengerjakan skripsi di kampus, 6 jam berikutnya kamu alokasikan untuk kerja, 6 jam selanjutnya untuk istirahat dan 6 jam lain untuk lain-lain (seperti mencuci baju, perjalanan, nongkrong dan lain sebagainya). Dengan skill manajemen waktu ini, kamu masih bisa mengerjakan skripsi dengan tanpa mengorbankan waktu nongkrong atau kesehatan kamu.
2. Buat jadwal konsultasi dengan dosen pembimbing
Alih-alih menunggu dosen pembimbing ada di kantor, kamu bisa membuat jadwal konsultasi terarah dengan beliau. Saat kamu konsultasi dengan beliau, jangan lupa tanyakan jadwal konsultasi selanjutnya. Tips bimbingan skripsi yang satu ini cocok untuk diterapkan kepada semua dosen, termasuk dosen yang susah ditemui.
Lalu bagaimana jika beliau ingkar janji? Jika beliau susah menepati janji yang telah disepakati, kamu bisa konsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang kamu miliki. Siapa tahu, DPA akan meminta KAPRODI untuk mengganti dosen pembimbing skripsi kamu dengan dosen lain yang lebih mudah ditemui.
3. Jadikan jadwal konsultasi dengan dosen sebagai target
Tips skripsi lancar selanjutnya adalah dengan menjadikan jadwal konsultasi dosen yang telah kamu buat di atas sebagai target penyelesaian bab atau tahap tertentu. Contohnya, pertemuan ke-6 bab 2 selesai, pertemuan ke-7 evaluasi pengumpulan data untuk bab 3. Dengan demikian, kamu tidak akan ke kantor dosen dengan tangan kosong.
Selain itu, cara ini juga memiliki beberapa manfaat lainnya, seperti menjaga motivasi menyelesaikan skripsi, mempermudah evaluasi progres, hingga mempererat hubungan kamu dengan dosen pembimbing. Ingat, rekomendasi dari dosen pembimbing skripsi bermanfaat untuk kamu saat mengejar beasiswa studi lanjutan dan di dunia kerja nanti.
4. Kerjakan di lokasi yang menunjang fokus
Pada dasarnya, skripsi bisa dikerjakan di mana saja, tidak harus di kampus. Tapi, pastikan kamu memilih lokasi yang bisa menunjang kamu untuk fokus belajar. Misalnya, di perpustakaan, di ruang belajar di rumah, di cafe yang lengang atau di coworking space.
Skripsi juga bisa dikerjakan bersama dengan teman-teman. Akan tetapi, pastikan saat kalian berkumpul, pastikan berbicara untuk mendiskusikan topik terkait saja, dan bukannya hal-hal lain yang tidak menunjang perkembangan penyelesaian tugas akhir kamu.
5. Singkirkan distraksi
Salah satu tips skripsi agar cepat selesai adalah dengan menyingkirkan distraksi yang bisa jadi akan mengganggu fokus kamu. Misalnya, saat mengerjakan skripsi, pastikan kamu mematikan handphone atau menyembunyikan handphone, jika alat ini memang dibutuhkan untuk mencari sinyal.
Agar tidak diajak berbicara oleh orang lain, kamu juga bisa berpura-pura mendengarkan musik sambil menggunakan earphone atau headset. Hal-hal sederhana seperti ini dapat membantu kamu meningkatkan fokus dalam menyelesaikan tugas akhir.
6. Mengerjakan skripsi dengan skema terbalik
Seringkali mahasiswa kesulitan menyelesaikan skripsi karena adanya masalah data. Hal ini bisa terjadi untuk skripsi yang menggunakan metode penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Oleh karena itu, agar skripsi kamu cepat selesai, sebaiknya kamu mempersiapkan data dan penelitian pendukung landasan teori terlebih dahulu sebelum mulai menyusun skripsi.
Hal ini bertujuan supaya jika data atau penelitian terdahulu yang kamu kumpulkan tidak cukup, kamu bisa berubah ke topik lainnya dengan data dan penelitian yang lebih memadai.
7. Menjaga motivasi menyelesaikan skripsi
Tidak jarang, penyelesaian skripsi juga tertunda karena mahasiswa terkait kehilangan motivasi untuk menyelesaikan tugas akhir ini, entah itu karena kesulitan data, masalah keluarga, jadwal yang padat dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menjaga motivasi menyelesaikan skripsi.
Ingat, jika skripsi tidak selesai tepat pada waktunya, kamu atau orang tua kamu harus membayar uang kuliah lagi, uang kos lagi dan tentu saja biaya hidup lagi. Membangun mempertahankan motivasi untuk menyelesaikan skripsi memang bukan hal yang mudah, tapi tentunya bisa kamu lakukan.
8. Menjaga kesehatan
Ingin skripsi kamu cepat selesai? Maka, kamu harus menjaga kesehatan dengan baik. Sebab, tidak jarang mahasiswa yang jatuh sakit kesulitan untuk membangun motivasi belajarnya lagi, loh. Apalagi jika sakitnya cukup lama.
Mengerjakan skripsi, memang seringkali membutuhkan waktu, dan memakan emosi. Jika kamu stres karena tugas akhir ini, jangan lupa untuk mencari bantuan. Dengan manajemen waktu yang baik, serta dukungan dari pihak-pihak lain, seperti dosen pembimbing, keluarga hingga teman-teman, stress karena mengerjakan skripsi bisa diminimalisir.
Keuntungan Menyelesaikan Skripsi Tepat Waktu
Ini keuntungan yang akan kamu dapatkan kalau mengerjakan skripsi tepat waktu.
1. Tidak perlu membayar UKT lagi
Beberapa kampus memang menyediakan keringanan biaya kuliah atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang tinggal mengerjakan skripsi saja. Namun tentunya apabila kamu bisa menyelesaikan tugas akhir ini tepat waktu, kamu tidak perlu membayar UKT itu lagi sepenuhnya. Apalagi jika pada dasarnya nominal UKT yang harus kamu bayar memang besar, sehingga potongan berapapun yang diberikan oleh pihak kampus tidak akan berpengaruh.
2. Membuat bangga orang tua
Kamu tentunya ingin membuat orang tua kamu bangga dong? Jika demikian, maka usahakan kamu lulus tepat waktu. Sebab itu artinya, kamu bisa mengerjakan skripsi dan tugas kuliah lainnya dengan disiplin tanpa harus diomeli. Tidak hanya itu, tentu orang tua juga akan lebih bangga karena kamu bisa menghemat biaya UKT. Benar bukan?
3. Lulus bareng teman itu mengasyikkan loh
Alih-alih menjadi mahasiswa abadi di kampus karena menunda pengerjaan skripsi, kamu sebaiknya semaksimal mungkin mengerjakan skripsi tepat waktu. Sebab itu artinya, kamu bisa lulus bareng dengan teman-teman satu geng. Masuk bareng, lulus juga bareng. Menarik bukan?
4. Lebih cepat mengejar target hidup selanjutnya
Setelah lulus kamu mau ngapain? Mengikuti seleksi CPNS? Daftar ke perusahaan terkemuka? Atau mau mendaftar beasiswa S2? Dengan menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya, kamu akan lebih cepat melangkah ke target-target tersebut.
Misalnya, kamu ingin mendaftar LPDP gelombang 2. Maka, dengan lulus dan wisuda tepat waktu, kamu akan memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan persiapan, mulai dari mengikuti tes IELTS, menulis essay dan lain sebagainya.
5. Ada kepuasan tersendiri
Menyelesaikan skripsi tepat waktu juga merupakan pencapaian tersendiri loh. Karena itu artinya, kamu sudah berhasil menaklukan dan menyiasati rasa malas dan mentok yang kamu miliki. Maka dari itu, tidak heran jika ada kepuasan tersendiri jika bisa menyelesaikan skripsi dan lulus tepat pada waktunya.
Skripsi memang seringkali menjadi tantangan untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu. Apalagi dengan dosen yang susah dihubungi dan ditemui, skripsi menjadi salah satu ujian terberat saat menjadi mahasiswa. Tapi ingat, ujian dan tantangan ada bukan untuk ditangisi, melainkan untuk diselesaikan. Selamat berjuang!
Dapatkan Tips Seputar Dunia Perkuliahan Lainnya di Blog Skuling!
Dunia perkuliahan sangat berbeda dengan masa SMA. Di sini, kamu akan kenalan dengan berbagai tugas unik, seperti skripsi, PKL, KKL, KKN, membuat prototype produk dan masih banyak lainnya. Ketahui tips dan trik seputar dunia perkuliahan lainnya di blog Skuling! Subscribe blognya dan kerjakan soalnya lalu dapatkan perguruan tinggi impian kamu! Karena dengan Skuling, PTN impian akan jadi kenyataan!
0 Komentar