Kamu ingin masuk jurusan saintek? Atau lebih spesifik lagi ingin masuk jurusan seperti kimia murni, pendidikan kimia, atau teknik kimia? Maka, mau tidak mau kamu harus kembali belajar kimia. Apalagi jika kamu ingin lulus masuk kampus melalui ujian mandiri. Sebab dalam tes kemampuan akademik (TKA) ujian mandiri, materi kimia akan selalu dipertanyakan.
Materi TKA kimia ada berbagai macam, mulai dari ikatan kimia dan teori kimia secara umum, hingga pembahasan mengenai minyak bumi dan hidrokarbon. Dalam pembahasan kali ini, penulis akan membahas mengenai salah satu tipe soal kimia di TKA yaitu soal stoikiometri.
Stoikiometri adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari kuantitas atau jumlah suatu zat yang ada dalam sebuah reaksi kimia. Biasanya dalam soal-soal stoikiometri, kamu akan diminta untuk menghitung jumlah zat tertentu dalam sebuah reaksi kimia sebelum maupun sesudah ada perubahan.
Untuk mengerjakan soal stoikiometri ini, kamu harus bisa menulis persamaan reaksi dan menyetarakannya, mencari jumlah zat, mengkonversi jumlah zat yang diketahui dari satuan mol ke dalam satuan massa, volume, jumlah molekul dan molaritas. Selain itu, tentu saja kamu juga harus hafal rumus-rumus kimia dasar untuk menghitung hasil reaksi ini.
Dalam UTBK SBMPTN yang telah lalu, soal stoikiometri adalah salah satu materi yang diujikan dalam tes. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu mempelajari soal ini dari UTBK. Berikut ini contoh soal UTBK stoikiometri yang bisa kamu pelajari di rumah dan pembahasannya:
10+ Contoh Soal Stoikiometri Kimia UTBK dan Pembahasannya
1. Soal 1
Pertanyaan
Hanif memiliki 40 mL larutan 𝐻2𝑆𝑂4 6M. Kemudian Hanif ingin merubah konsentrasi larutan
𝐻2𝑆𝑂4 menjadi 4 M. Maka Hanif perlu menambahkan air sebanyak…
Pilihan Jawaban
- 20
- 30
- 40
- 50
- 60
Jawaban : A
Pembahasan
𝑉1 𝑥 𝑀1 = 𝑉2 𝑥 𝑀2
40 x 6 = 𝑉2 x 4
𝑉2 = 60 mL
Karena volume awal adalah 40 mL, maka agar larutan menjadi 60 mL Hanif hanya perlu menambahkan air sebanyak 20 mL.
Air yang perlu ditambahkan sebanyak =
𝑉2 − 𝑉1 = 60−40 = 20
2. Soal 2
Pertanyaan
Sebanyak a gram FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida dengan reaksi:
FeS + 2HCl → 𝐹𝑒𝐶𝑙2 + 𝐻2𝑆. Pada akhir reaksi diperoleh 10 liter gas 𝐻2𝑆. Jika pada keadaan tersebut satu mol gas 𝐻2𝑆 bervolume 40 liter maka nilai a adalah…
Pilihan Jawaban
- 22 gram
- 44 gram
- 66 gram
- 88 gram
- 121 gram
Jawaban : A
Pembahasan
𝐹𝑒𝑆 + 2𝐻𝐶𝑙→ 𝐹𝑒𝐶𝑙2 + 𝐻2𝑆
1 mol gas 𝐻2𝑆 = 40 liter, maka 10 liter 𝐻2𝑆 adalah 1040 mol = 0,25 mol
Mol FeS ~ Mol 𝐻2𝑆
Sehingga mol FeS = 0,25 mol
Jadi, massa FeS = mol x Mr = 0,25 x 88 = 22 gram
3. Soal 3
Pertanyaan
Pada reaksi kesetimbangan :
𝑃𝐶𝑙5 (𝑔) ↔ 𝑃𝐶𝑙3 (𝑔) + 𝐻𝐶𝑙 (𝑔)
Jika suhu 57°C mempunyai nilai Kc = 0,5. Maka nilai Kp pada kesetimbangan tersebut adalah.. (R= 0,082)
Pilihan Jawaban
- 28,50
- 9, 348
- 4, 674
- 24,60
- 13,53
Jawaban : E
Pembahasan
𝑃𝐶𝑙5 (𝑔) ↔ 𝑃𝐶𝑙3 (𝑔) + 𝐻𝐶𝑙 (𝑔)
Diketahui:
Kc = 0,5
T = 57 + 273 = 330
Kp = Kc (RT) Δn
= 0,5 (0,082 x 330)
= 0,5 x 27,06
= 13,53
4. Soal 4
Pertanyaan
Krisna memiliki tabung yang terdapat suatu larutan kemudian terjadi reaksi sebagai berikut:
2𝐴𝑔 (𝑠) + 𝑍𝑛(𝑂𝐻)2 (𝑎𝑞) → 𝑍𝑛 (𝑠) + 𝐴𝑔2𝑂 (𝑠) + 𝐻2𝑂 (𝑙)
Pada reaksi tersebut, digunakan 0,05 mol logam perak dan 150 mL larutan
𝑍𝑛(𝑂𝐻)2 yang diperoleh dari hasil pengenceran 30 mL larutan
𝑍𝑛(𝑂𝐻)2 1,0 M. Maka, jumlah pada 𝐻2𝑂 yang dihasilkan dalam reaksi stoikiometri setara untuk 0,05 mol 𝐴𝑔 (𝑠) yaitu…
Pilihan Jawaban
- 5 mmol
- 10 mmol
- 15 mmol
- 20 mmol
- 25 mmol
Jawaban : E
Pembahasan
Dari reaksi didapat:
mol Ag : mol 𝐻2O = 2 : 1
0,05 : mol 𝐻2O = 2 : 1
mol 𝐻2O = 0,052 = 0,025 = 25 mmol
5. Soal 5
Pertanyaan
Berdasarkan reaksi dibawah ini:
𝑁2𝑂5 (𝑔) → 𝑁𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔), merupakan reaksi yang belum setara.
Perbandingan laju penguraian gas
𝑁2𝑂5 terhadap laju pembentukan gas 𝑂2 yaitu…
Pilihan Jawaban
- 1:1
- 2:1
- 2:7
- 1:2
- 1:3
Jawaban : B
Pembahasan
Setarakan persamaan reaksi
2𝑁2𝑂5 → 4𝑁𝑂2 + 𝑂2, Sehingga, perbandingan laju reaksi sama dengan perbandingan koefisien reaksi, maka
𝑣 𝑁2𝑂5𝑣 𝑂2 = 21 = 2 : 1
6. Soal 6
Pertanyaan
Reaksi dibawah ini merupakan reaksi yang belum setara
𝐻2𝑆 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔)→ 𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝐻2𝑂 (𝑙)
Jika pada saat tertentu laju reaksi pembentukan gas
𝑆𝑂2 adalah 8 mol 𝐿−1𝑠−1, maka laju pengurangan gas oksigen yaitu…
Pilihan Jawaban
- 10 mol 𝐿−1𝑠−1
- 11 mol 𝐿−1𝑠−1
- 12 mol 𝐿−1𝑠−1
- 13 mol 𝐿−1𝑠−1
- 14 mol 𝐿−1𝑠−1
Jawaban : C
Pembahasan
Jika diketahui:
𝑣 𝑆𝑂2 = 8 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1𝑠−1
2𝐻2𝑆 + 3𝑂2→ 2𝑆𝑂2 + 2𝐻2𝑂
32 𝑥 8
2
3
Laju pengurangan
𝑂2 = 32 𝑥 8 = 12 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1𝑠−1
7. Soal 7
Pertanyaan
Pada suatu percobaan dilakukan dengan reaksi berikut:
2𝐻𝑁𝑂3 (𝑎𝑞) + 3𝐻2𝑆 (𝑔) → 3𝑆 (𝑠) + 2𝑁𝑂 (𝑔) + 4𝐻2𝑂 (𝑙)
Pada percobaan tersebut digunakan 40 mmol gas 𝐻2𝑆 dan 120 mL larutan 𝐻𝑁𝑂3 0,2 M yang diperoleh dari pengenceran larutan 𝐻𝑁𝑂3 yang lebih pekat. Jika salah satu reaktan habis bereaksi, massa maksimum belerang (Ar = 32) yang dihasilkan yaitu….
Pilihan Jawaban
- 0,950 g
- 0,955 g
- 0,960 g
- 0,965 g
- 0,970 g
Jawaban : C
Pembahasan
Mol 𝐻𝑁𝑂3 = 20 mmol; Mol 𝐻2𝑆 = 40 mmol.
Dari hasil mol/koefisien 𝐻𝑁𝑂3, adalah pereaksi pembatas (hasil yang lebih kecil)
Dari perbandingan koefisien:
Mol 𝐻𝑁𝑂3Koefisien 𝐻𝑁𝑂3 =Mol SKoefisien S = 202 =Mol S3 → mol S = 30 mmol
Maka, massa S:
massa S = mol S . Ar S
massa S = 30 x 32 = 960 mg = 0,96 g
8. Soal 8
Pertanyaan
Krisna memiliki tabung yang terdapat suatu larutan kemudian terjadi reaksi sebagai berikut:
2𝐴𝑔 (𝑠) + 𝑍𝑛(𝑂𝐻)2 (𝑎𝑞) → 𝑍𝑛 (𝑠) + 𝐴𝑔2𝑂 (𝑠) + 𝐻2𝑂 (𝑙)
Pada reaksi tersebut, digunakan 0,05 mol logam perak dan 150 mL larutan 𝑍𝑛(𝑂𝐻)2 yang diperoleh dari hasil pengenceran 30 mL larutan 𝑍𝑛(𝑂𝐻)2 1,0 M. Jika reaksi berlangsung stoikiometri dan sempurna, massa Zn (Ar Zn = 65,4) yang terbentuk dalam reaksi di atas yaitu…
Pilihan Jawaban
- 1.625 mg
- 1.635 mg
- 1.640 mg
- 1.645 mg
- 1.650 mg
Jawaban : B
Pembahasan
Dari reaksi didapat:
mol Ag : mol 𝐻2𝑂 = 2 : 1
0,05 : mol 𝐻2𝑂 = 2 : 1
mol 𝐻2𝑂 = 0,052 = 0,025 = 25 mmol
Massa Zn:
massa Zn = mol . Ar
massa Zn = 25 x 65,4
massa Zn = 1.635 mg
9. Soal 9
Pertanyaan
Fraksi mol CO dalam campuran gas CO dan gas 𝐶𝑂2 yaitu 0,80. Jika dalam wadah 1 L dengan suhu 400K, kemudian campuran gas tersebut memiliki tekanan sebesar 16,4 atm, maka, jumlah CO dalam campuran gas tersebut adalah …
(𝑅 = 0,082 𝐿.𝑎𝑡𝑚.𝑚𝑜𝑙−1.𝐾−1)
(R = 0,082 L.atm.mol
Pilihan Jawaban
- 0,6 mol
- 0,5 mol
- 0,4 mol
- 0,3 mol
- 0,2 mol
Jawaban : C
Pembahasan
Xco = 0,80.
Dengan menggunakan rumus persamaan gas ideal maka penyelesaian yang tepat adalah:
P x V = n x R x T
16,4 x 1 = n x 0,082 x 400
n = 16,40,082 x 400
n =16,432,8
n = 0,5 mol (mol total campuran)
Maka jumlah mol CO dalam campuran adalah:
mol CO = fraksi CO x n total
mol CO = 0,80 x 0,5 = 0,4 mol
10. Soal 10
Pertanyaan
Diberikan persamaan reaksi sebagai berikut.
3NaBH4+4BF3 →3NaBF4+2B2H6
Suatu bahan yang mengandung 80% massa 𝑁𝑎𝐵𝐻4(Mr=38) digunakan dalam reaksi ini. Massa bahan tersebut yang diperlukan untuk menghasilkan 0,40 mol 𝐵2𝐻6 adalah:
Pilihan Jawaban
- 28,5 gram
- 22,8 gram
- 38,0 gram
- 11,4 gram
- 57,0 gram
Jawaban : A
Pembahasan:
Diketahui:
Mol 𝐵2𝐻6 = 0,4
Mr 𝑁𝑎𝐵𝐻4= 38
Ditanya: Massa bahan =…?
Penyelesaian:
Reaksi pada soal sudah setara, sehingga kamu tidak perlu menyetarakannya kembali.
3NaBH4+4BF3 →3NaBF4+2B2H6
Oleh karena pada reaksi setara perbandingan koefisien sama dengan perbandingan mol, maka:
mol
𝑁𝑎𝐵𝐻4 = 32 x 0,4 0,6
Dengan nilai tersebut maka, massa 𝑁𝑎𝐵𝐻4 dalam reaksi tersebut adalah sebagai berikut:
g = mol x Mr = 0,6 x 38 = 22,8 gram
Sehingga massa bahan yang digunakan yaitu:
22,8 gram = 80% x massa bahan
Massa bahan = 22,880% =22,80,08 = 28,5 gram
Kerjakan Soal Lainnya di Skuling!
Bagaimana? Sudah puas mengerjakan berbagai soal di atas? Jika belum, kamu bisa mengerjakan ribuan soal kimia dan materi UTBK lainnya di aplikasi Skuling secara gratis! Eits, tidak hanya soalnya saja. Di aplikasi Skuling juga sudah ada pembahasan masing-masing soal yang bisa kamu diskusikan dengan teman belajarmu.
Kamu juga bisa subscribe blog Skuling untuk mengetahui informasi lebih lanjut soal dunia perkuliahan, beasiswa hingga tips and trick mempersiapkan UTBK dan ujian mandiri. Jadi, tunggu apa lagi?! Download Skuling sekarang juga, gratis!
0 Komentar