Daftar Kampus yang Menerima Mahasiswa Pindahan

Tidak dapat dipungkiri, karena satu dan lain hal, seorang mahasiswa bisa pindah dari satu kampus ke kampus lainnya. Misalnya, mengikuti ayah atau ibunya pindah kantor dinas ke luar kota, atau sekedar pindah jurusan karena tidak sesuai dengan minat yang diinginkan. 

Tapi sayangnya, tidak semua universitas menerima mahasiswa pindahan. Berikut ini daftar universitas yang menerima mahasiswa pindahan di Indonesia:

Daftar Kampus yang Menerima Mahasiswa Pindahan

1. Universitas Airlangga

Rekomendasi kampus yang menerima mahasiswa pindahan pertama adalah Universitas Airlangga. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Jawa Timur ini menerima transfer mahasiswa dengan syarat:

1. Mahasiswa tersebut berasal dari PTN yang bukan kedinasan, keguruan dan keagamaan, seperti STIKIP atau UIN.
2. UNAIR hanya akan menerima mahasiswa yang pindah kampus tapi di program studi yang sama dan program studi mahasiswa tersebut di universitas sebelumnya memiliki akreditasi yang lebih baik dibandingkan dengan akreditasi program studi tersebut di UNAIR. 
3. Mahasiswa tersebut tidak pernah melanggar peraturan di kampus sebelumnya dan bersedia menaati peraturan di UNAIR. 
4. Adapun syarat SKS dan IPK yang dibutuhkan oleh seorang mahasiswa untuk pindah ke kampus ini adalah

• D-IV/S1 = minimal 4 semester secara terus menerus dengan SKS minimal 48 sks dan IPK minimal 2,5.
• D-III =  minimal 2 semester secara terus menerus dengan SKS minimal 24 sks dan IPK minimal 2,5. 
• Magister = minimal 2 semester secara terus menerus dengan SKS minimal 18 sks dan IPK minimal 3.00. 
• Doktor =  minimal 2 semester secara terus menerus dengan SKS minimal 15 sks dan IPK minimal 3.00. 

Kalau kamu tertarik pindah ke kampus ini, dokumen transfer mahasiswa yang harus kamu siapkan adalah surat keterangan yang menyatakan tidak pernah melanggar peraturan di universitas asal, surat permohonan pindah ke UNAIR dan surat pengantar dari universitas asal. Surat-surat ini wajib diserahkan ke Unit Layanan Terpadu (ULT) untuk kemudian diserahkan kepada Direktorat Pendidikan. 

2. IPB University

Perguruan tinggi negeri lainnya yang menerima transfer mahasiswa adalah IPB University. Hanya saja, cara pindah kampus ke universitas ini harus melalui rektor ke rektor. Jadi, kamu harus menyerahkan berbagai dokumen pendukung kepindahan kamu ke IPB ke rektor kampus lama kamu terlebih dahulu dan oleh rektor tersebut akan diteruskan ke pihak IPB. 

Adapun beberapa dokumen yang bisa kamu sertakan seperti, kartu identitas mahasiswa, transkrip akademik, surat keterangan tidak pernah melanggar peraturan dan lain sebagainya. Hal ini karena IPB hanya menerima mahasiswa pindahan dengan IPK di atas 2,75, sudah melaksanakan pendidikan selama 4 semester di universitas awal dan pindah ke jurusan yang sama. 

Tapi, hal ini tidak serta merta membuatmu bisa langsung diterima di kampus ini. Rektor IPB akan berdiskusi terlebih dahulu dengan fakultas untuk membahas mengenai kemampuan akademik kamu, daya tampung fakultas dan jurusan tujuan, serta beban kuliah yang akan diberikan padamu.

Jika kamu tertarik pindah ke kampus ini, kamu bisa daftar pada saat pembukaan pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran baru. 

3. Universitas Diponegoro

Kampus yang menerima mahasiswa pindahan selanjutnya adalah Universitas Diponegoro atau UNDIP, di Semarang. Dibandingkan dengan dua kampus sebelumnya, UNDIP menerima mahasiswa transfer dengan jenjang S1 yang lebih fleksibel, asalkan sudah belajar di kampus lama minimal 2 semester dan IPK minimal 3.00. Berikut ini selengkapnya:

• Pindah saat masih 2 semester wajib sudah memenuhi 36 sks.
• Pindah saat masih 4 semester wajib sudah memenuhi  72 sks.
• Pindah saat sudah 6 semester wajib sudah memenuhi 108 sks.
• Pindah saat sudah 8 semester wajib sudah memenuhi 135 sks. 

Hal ini dengan catatan, mahasiswa tersebut pindah dari PTN juga dan tidak pindah ke jurusan yang berbeda. Selain pindah antar PTN, salah satu kampus dengan jurusan hukum terbaik ini juga memberi peluang mahasiswa UNDIP untuk pindah ke jurusan atau fakultas lain dan juga membuka peluang untuk mahasiswa pindahan dari luar negeri. 

4. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Universitas yang menerima mahasiswa pindahan selanjutnya adalah Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Perguruan tinggi yang terletak di Pulo Gadung, Jakarta Timur ini menerima transfer mahasiswa dari perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya dengan program studi asal minimal memiliki akreditasi B.

Berikut ini beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi jika ingin pindah kampus ke UNJ:

1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di kampus yang lama. Ini artinya, kamu tidak sedang cuti, D.O atau terkena sanksi dari universitas terkait. 
2. Telah kuliah minimal selama 2 semester dan maksimal 6 semester. 
3. IPK minimal 2,75. 
4. Pindah ke jurusan dan jenjang yang sama. 
5. Tidak terlibat narkoba. 

Adapun beberapa dokumen yang kamu perlukan antara lain:

1. Sertifikat akreditasi kampus dan jurusan asal. 
2. Daftar atau kartu hasil studi. 
3. Surat keterangan mahasiswa aktif yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang. 
4. Surat keterangan bebas narkoba dari puskesmas atau rumah sakit. 
5. SKCK dari kepolisian. 
6. Surat Permohonan Pindahan dari Perguruan Tinggi Negeri lain. 

Setelah dokumen ini terkumpul, kamu bisa mendaftar ke UNJ pada periode pendaftaran calon mahasiswa baru dengan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp350.000. 

5. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Rekomendasi kampus yang menerima mahasiswa pindahan yang ke-5 adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kampus yang berpusat di Karang Malang, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta ini menerima transfer mahasiswa untuk jenjang yang sama dan membuka program ekstensi (pindah dari D3 ke S4). Berikut ini syaratnya:

1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di perguruan tinggi negeri asal. 
2. Akreditasi PTN asal minimal B. 
3. Pindah ke jurusan yang sama. 
4. Memiliki surat keterangan keluar dari data PDDikti perguruan tinggi asal.
5. Mendapat persetujuan Rektor dengan mempertimbangkan keputusan Ketua Program Studi.
6. Memiliki rekomendasi baik dari perguruan tinggi asal. 
7. IPK minimal 3,00 dengan syarat perpindahan SKS dan masa studi sebagai berikut:

1. Sudah lulus minimal 40 (empat puluh) sks untuk program diploma dan sarjana. 
2. Sudah lulus minimal 15 (lima belas) sks untuk program magister. 
3. Sudah lulus minimal 12 (dua belas) sks untuk program doktoral.

Kamu tidak perlu khawatir soal apakah pindah kampus harus mengulang. Sebab, jika pindah ke UNY, nilai mata kuliah yang kamu pelajari di PTN asal bisa ditransfer ke UNY, selama mata kuliah tersebut sesuai dengan kurikulum. Adapun jumlah mata kuliah dan sks yang harus ditempuh selama di kampus ini akan ditentukan oleh Kaprodi jurusan terkait. 

UNY juga menerima mahasiswa ekstensi atau program kelanjutan studi (PKS). Syaratnya adalah: 

1. Memiliki ijazah D2 atau D3 dari perguruan tinggi serumpun atau perguruan tinggi swasta dengan akreditasi B. 
2. Lolos seleksi masuk yang ditentukan kantor admisi UNY . 
3. Memiliki surat keterangan dari perusahaan jika sudah bekerja. 
4. Masa studi mahasiswa PKS dihitung dengan rumus: (jumlah sks yang harus ditempuh/10)+ 1 semester.

Tapi, program ini hanya bisa dilaksanakan jika sudah ada izin Dekan. Selain itu, jumlah SKS dan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa pindahan ini juga akan ditentukan oleh Dekan. 

Yuk, Temukan Info Menarik Seputar Perguruan Tinggi di Skuling!

Nah, itu tadi 5 kampus yang menerima mahasiswa pindahan (termasuk ekstensi). Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia perkuliahan dan beasiswa di Skuling. Yuk download aplikasi Skuling dan subscribe blognya supaya nggak ketinggalan informasi menarik lainnya!