Sama seperti tes CPNS pada umumnya, untuk lolos masuk sekolah kedinasan, kamu harus lolos Seleksi Kemampuan dasar (SKD) terlebih dahulu. Dalam mengerjakan soal SKD, kamu harus bisa mendapatkan nilai setinggi mungkin karena untuk lolos SKD, kamu harus menghadapi sistem pemeringkatan tingkat daerah dan provinsi dulu.
Ada beberapa subtes yang harus kamu kerjakan dalam tes SKD CPNS dan kedinasan. Salah satu diantaranya adalah Tes Intelegensi Umum (TIU) yang akan kita bahas dalam artikel berikut ini:
Apa Itu TIU dalam Seleksi Sekolah Kedinasan?
Tes Intelegensi Umum (TIU) adalah bagian dari tes SKD yang bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang. Dari 110 soal SKD, akan ada 35 soal TIU yang harus kamu kerjakan. Secara garis besar, materi TIU kedinasan meliputi:
- Kemampuan numerik, untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berpikir logis dan memecahkan masalah matematis;
- Kemampuan verbal, untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami sebuah bacaan dan menyelesaikan masalah yang disajikan dalam kata-kata;
- Kemampuan figural, untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengidentifikasi dan merangkai pola serta melakukan penalaran berbasis gambar.
Sama seperti TWK, sistem penilaian TIU juga +5 kalau benar dan 0 kalau salah atau tidak menjawab. Oleh karena itu, sebaiknya, kamu mengerjakan semua soal SKD ini tanpa terkecuali meskipun harus ngawur. Karena, bisa jadi walau ngawur jawaban kamu akan benar.
Lalu berapa nilai ambang batas TIU? Nilai passing grade TIU kedinasan adalah 80 poin atau 16 soal dijawab dengan benar. Ingat, melewati nilai ambang batas bukan berarti kamu lolos. Dapatkan nilai TIU dan SKD sebanyak-banyaknya supaya kamu bisa masuk tahapan seleksi berikutnya.
Materi yang Diujikan di TIU Sekolah Kedinasan
1. Kemampuan Numerik
Berikut ini beberapa jenis soal yang akan kamu temui dalam tes TIU sekolah kedinasan:
- Berhitung. Dalam tipe soal ini, kamu harus menyelesaikan soal-soal dalam bentuk operasi matematika sederhana, seperti pertambahan, pengurangan atau pembagian.
- Deret. Dalam tipe soal ini, kamu harus menemukan pola angka dalam sebuah deret. Deret disini bisa berbentuk angka maupun huruf.
- Perbandingan kuantitatif.
- Soal cerita.
2. Kemampuan Verbal
Subtes TIU yang selanjutnya adalah tes kemampuan verbal dimana dalam tes ini, kamu akan menemui beberapa tipe soal berikut:
- Analogi. Dalam tipe soal analogi, kamu akan diberi dua kata dengan relasi tertentu dan diminta untuk memilih dua kata lainnya yang memiliki relasi yang sama.
- Silogisme. Sub tes ini menuntut peserta untuk dapat memberikan kesimpulan atas dua atau lebih pernyataan yang diajukan.
- Antonomi dan sinonim.
3. Kemampuan Figural
Sederhananya, dalam tipe soal figural, kamu harus bisa menemukan pola tertentu antara satu gambar dengan gambar setelahnya. Setelah itu, kamu akan diminta untuk:
- Menemukan atau menyelesaikan gambar lain dengan pola yang sama (analogi).
- Menemukan gambar lain dengan pola yang berbeda (ketidaksamaan).
- Melanjutkan gambar dengan menggunakan pola yang tersedia.
Contoh Soal TIU Kedinasan
1. Soal 1
Pertanyaan
Rusunawa “Djago” memiliki 15 lantai, tapi hanya lantai 1 sampai 5 yang memiliki tangga darurat untuk evakuasi. Selain itu, rusun ini juga memiliki tanaman vertikal di beberapa lantai yang habis dibagi 3. Jika Inna tinggal di rusun tersebut, memiliki tanaman vertikal tapi tidak memiliki akses ke tangga darurat, di lantai berapakah Inna tinggal?
Pilihan Jawaban:
- Lantai 2
- Lantai 3
- Lantai 8
- Lantai 4
- Lantai 6
Jawaban : E
Pembahasan :
Lantai yang memiliki akses ke tangga darurat : 1,2,3,4,5
Lantai yang memiliki tanaman vertikal : Lantai yang angkanya habis jika dibagi 3, yaitu lantai 3, 6, 9, 12, 15.
Lantai 3 memiliki akses tangga darurat dan tanaman vertikal (jawaban B salah)
Lantai 9, 12, 15 tidak memiliki akses tangga darurat dan memiliki tanaman vertikal tapi tidak ada di pilihan jawaban.
Jadi, jawaban yang benar adalah E, lantai 6.
2. Soal 2
Pertanyaan

Isi gambar yang kosong berdasarkan informasi yang tersedia
Pilihan Jawaban
Jawaban : B
Pembahasan:
Setidaknya, ada dua pola yang bisa diidentifikasi dari gambar diatas, yaitu:
- Jumlah gambar bola yang berubah warna dari hitam ke putih. Dilihat dari gambar 1-4, jumlah bola yang yang berganti warna dari hitam ke putih semakin banyak dari 1, jadi 2, 3 dan seterusnya. Dari sini dapat disimpulkan kalau jumlah bola yang berwarna putih di kotak yang kosong harus 4 bola (jawaban C dan D salah).
- Pola pergerakan gambar panah di bagian kiri bawah gambar. Dilihat dari pola 1-4, terlihat bahwasannya panah tersebut bergerak searah dengan jarum jam (terus ke kanan). Jadi, jawaban yang benar adalah B.
3. Soal 3
Pertanyaan
Ekspilist x…
Lawan dari kata di atas adalah:
Pilihan jawaban:
- Implisit
- Tegas
- Jelas
- Nyata
- Terbuka
Jawaban : A
Pembahasan:
Kata eksplisit berarti jelas, terang-terangan atau tersurat, sehingga lawan dari kata ini adalah implisit yang berarti tersirat, atau tersembunyi.
4. Soal 4
Pertanyaan
Suara : Desibel, Cahaya :….
Pilihan jawaban
- Pixels
- Mikron
- m/detik
- Paralaks
- Kandela
Jawaban : E
Pembahasan:
Desibel adalah satuan untuk mengukur intensitas suara, sehingga kita perlu mencari satuan lain untuk mengukur intensitas cahaya. Satuan untuk mengukur intensitas cahaya adalah Kandela (SI). Jadi, jawaban yang benar adalah E.
5. Soal 5
Pertanyaan
⅔ +⅚ -½ =
Pilihan Jawaban
- 1
- 3/2
- ⅔
- ⅚
- 7/6
Jawaban : A
Pembahasan:
- Samakan penyebut terlebih dahulu:
⅔ +⅚ -½ = 4/6 +⅚ – 3/6
- Lakukan penjumlahan dan pengurangan seperti biasai:
4/6 +⅚ – 3/6 = 9/6 – 3/6 =6/6 atau 1
Jadi, jawabannya adalah A.
Cara Mengerjakan dan Belajar Soal TIU
Dari beberapa contoh soal di atas mungkin kamu akan berpikir kalau soal TIU itu mudah. Tapi, kamu harus ingat kalau total waktu pengerjaan SKD adalah 100 menit saja untuk 110 soal, sehingga kamu harus menyelesaikan satu soal dalam waktu kurang dari 1 menit saja. Untuk mengatasi masalah ini, berikut ini cara mengerjakan tips belajar soal-soal TIU:
1. Baca Pertanyaannya Dulu
Membaca pertanyaannya dulu baru stimulusnya (entah itu gambar atau paragraf) memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
- Menghemat waktu karena kamu tidak harus memproses bacaan panjang;
- Bisa langsung lewati jika soalnya susah;
- Bisa menentukan informasi yang relevan di bacaan secara langsung. Perlu diketahui kalau tidak semua informasi yang ada di bacaan atau gambar akan relevan untuk memilih jawaban, jadi dengan membaca pertanyaannya terlebih dahulu, kamu akan tahu informasi apa saja yang kamu butuhkan dari bacaan tersebut.
2. Review Pelajaran Matematika Dasar
Tips yang selanjutnya adalah membuka kembali buku matematika kamu, karena banyak materi penalaran numerik di TIU yang membutuhkan kemampuan matematika dasar, seperti deret aritmatika, perkalian, akar dan pangkat dan lain sebagainya.
Jangan lupa untuk daftar Skuling Pro supaya kamu bisa ikut live class exclusive untuk penalaran numerik ini. Karena tidak dapat dipungkiri kalau bisa jadi kamu lupa cara untuk mengerjakan suatu masalah matematika tertentu.
3. Multi Platform Learning
Selain menggunakan Skuling, kamu juga bisa belajar TIU mengikuti berbagai pembahasan di YouTube atau menggunakan buku kumpulan soal SKD. Hal ini khususnya jika masih ada rumus matematika yang belum kamu pahami dan atau kata-kata Bahasa Indonesia yang belum kamu mengerti.
4. Dukung dengan Practical Learning
Menurut penulis, salah satu subtes paling sulit di TIU atau tes kemampuan kognitif serupa adalah subtes kemampuan figural. Hal ini karena kamu harus mengimajinasikan gambar-gambar rumit di otak kamu dan mencoba mencari pola gambar tersebut dengan gambar lainnya.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menerapkan practical learning. Caranya adalah:
- Gambarlah gambar-gambar yang ada di soal di kertas terpisah;
- Gunting gambar-gambar tersebut;
- Gerakkan sesuai dengan pola yang diminta.
Dengan demikian, gambar yang sebelumnya hanya ada di layar dan diimajinasi, kini bisa disentuh dan digerakkan sesuai keinginan hati. Hanya saja, practical learning seperti ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan tentunya kertas yang cukup banyak.
5. Kerjakan Latihan Soal dengan Waktu
Waktu adalah elemen penting dalam SKD, baik itu untuk TIU, TWK maupun TKP. Supaya sukses mengerjakan soal-soal ini, jangan lupa atur jam weker kamu maksimal 30 menit untuk setiap subtes. Sisakan juga sedikit waktu untuk meneliti kembali soal-soal yang sudah kamu jawab.
Di Skuling, kamu bisa memilih “mode santai” untuk belajar biasa dan mode “kalahkan waktu” untuk belajar dengan evaluasi waktu. Selain itu, kamu juga bisa memilih tipe soal dan jumlah soal yang ingin kamu evaluasi. Manfaatkan fitur ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kemungkinan kamu lolos Tes SKD.
TIU dan Tes SKD adalah bagian dari seleksi sekolah kedinasan ikatan dinas (umumnya berbentuk Politeknik dan Sekolah Tinggi). Bagi sekolah kedinasan yang tidak menawarkan ikatan dinas, seperti STPN, kamu belum tentu akan diminta mengerjakan tes ini. Jadi, sebelum latihan mengerjakan soal, pastikan kamu mengetahui tahapan tes kampus tujuan terlebih dahulu ya.
Lolos Kedinasan Bareng Skuling Aja Yuk!
Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui
Website belajar UTBK Skuling bertekad untuk membantu kamu lulus SMA sederajat dan masuk ke perguruan tinggi yang kamu inginkan, termasuk sekolah kedinasan. Di aplikasi ini, kamu bisa mengerjakan latihan soal UTBK, tryout UTBK online, latihan soal kedinasan sampai tryout gratis kedinasan dan seleksi mandiri PTN juga ada. Siapkan diri kamu ke masa depan yang lebih baik bersama dengan Skuling! Karena dengan Skuling, kamu pasti bisa!

